BATAMNEWS.CO.ID – Propam Kepolisian Daerah (Polda) Bali tengah mengusut protes yang dilayangkan Australia terkait foto selfie Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hariutomo di samping duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

Foto selfie Djoko yang berdiri disamping Andrew Chan dan Myuran memicu gejolak dan protes di kalangan publik dan media-media asing, terutama Australia.

Dalam surat protes, yang ditembuskan ke Mabes Polri itu, Australia menyesalkan aksi selfie Kapolres Denpasar dengan kedua terpidana mati asal Australia tersebut.

Mereka menilai, aksi itu tak pantas dilakukan di tengah ketegangan yang dirasakan dua terpidana yang akan menjalani eksekusi.

Sekadar diketahui, foto Selfie itu dilakukan dalam pesawat Wings Air sesaat sebelum lepas landas dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (4/3/2015) lalu.

Dalam foto itu terlihat Kapolresta Djoko berdiri sambil memegang bahu Andrew Chan yang duduk di kursi pesawat.

"Saya pikir mereka melakukan sikap yang tak pantas dan saya berpikir bahwa mereka menunjukkan rasa kurang hormat terhadap duo Bali Nine," kata PM Abbott dalam protesnya.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Herry Wiyanto meyakinkan bahwa kasus ini sedang didalami. Bahkan Polda Bali juga mendapatkan surat protes tersebut dan meminta agar kasus itu diproses.

"Kita dalami dan usut siapa pemilik foto tersebut hingga disebarkan ke media yang dimaksud," ucap Herry sembari meyakinkan kasusnya tersebut diselidiki Bidang Propam Polda Bali, Jumat (6/3) di Mapolda Bali.