Minibus Dikendarai Pak Kades Terbalik, 6 Warga Desa Tapau Luka-luka

Minibus Dikendarai Pak Kades Terbalik, 6 Warga Desa Tapau Luka-luka

Mobil minibus operasional Desa Tapau terbalik akibat pecah ban, Minggu (20/8/2017). (Foto:Ist/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Satu unit Mobil minibus bernomor polisi BP 1372 NA terguling saat melaju di jalan lintas Desa Pian Padang, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, Minggu (20/8/2017) sore.

Tujuh warga Desa Tapau yang berada di dalam mobil operasional desa tersebut mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Kabupaten Natuna. 

Seorang penumpang bernama Kasir Siburian (50) mengalami luka dibagian kepala dan tidak sadarkan diri.

Sementara itu, pengemudi mobil yang juga pejabat Desa Tapau, Sulaiman turut mengalami luka serius. Hanya saja Sulaiman masih sadarkan diri.

Enam penumpang lainnya terlihat lemas dan syok saat dievakuasi ke luar dari dari dalam mobil. Beberapa diantaranya mengalami patah tulang.

Salah seorang warga Desa Tapau mengatakan, kendaraan operasional desa tersebut baru saja menjemput salah seorang kerabat warga di Pelabuhan Selat Lampa yang akan mengadakan acara di Natuna. 

"Mobil ini dari Pelabuhan Selat Lampa. Menjemput keluarga salah seorang warga yang baru datang dari Jawa. Pas berangkatnya dikemudikan pak Siburian. Tapi pas pulang dikemudikan pak Kades, Sulaiman. Mereka dari Desa Tapau," ujar warga tersebut.

Nahas dijalan, mobil tersebut mengalami pecah ban oleng tidak terkendali hingga terbalik dan menabrak sebuah tiang listrik. Benturan keras dialami para penumpang dan sopir. Diduga ban yang digunakan mobil operasional desa tersebut tidak layak.

"Ban mobil nya harusnya dicek dulu. Itu nampak ban nya sudah botak," ujar warga tersebut.

Penumpang yang mengalami luka dan dirawat saat ini di RSUD Natuna yakni, Kasir Siburan (50) luka di bagian kepala dan dada hingga tidak sadarkan diri.

Sementara pengemudi Sulaiman mengalami benturan di dada dan kepala, Rimbun, Gina (9), Marcel (9), Khotiah, Tapsiah. Keenamnya masih sadarkan diri dirawat secara intens di Unit Gawat Darurat (UGD).

Pihak medis melakukan perawatan intensif dengan memberi infus dan melakukan rontgen. 

Kasat Lantas Polres Natuna, AKP Awang RB mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah cepat mengevakuasi korban dan melakukan oleh TKP. "Anggota sudah turun ke lapangan," ungkap Awang.

Unit Laka Lantas Polres Natuna terlihat melakukan pendataan terkait kronologis kejadian. Beberapa warga Desa Tapau nampak ramai menjenguk para warga korban laka tunggal ini. 

"Rencananya di Tapau ada warga yang ngadain acara kenduri habis lebaran haji ini. Makanya jemput ke Selat Lampa," ungkap warga lainnya.***

(fox)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews