Tragis! Anak Selamat, Suami Tewas, Maya Kini Koma di RSBK Seraya

Tragis! Anak Selamat, Suami Tewas, Maya Kini Koma di RSBK Seraya

Maya terbaring tak sadarkan diri di IGD RSBK Seraya Batam (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kecelakaan maut di Tiban, Sekupang, Batam, menyisakan kepiluan. Satu keluarga menjadi korbannya.

Salah satu korban dari kecelakaan itu adalah Maya. Ibu satu anak itu kritis, sedangkan suaminya Heri meninggal dunia. Beruntung, keajaiban terjadi pada buah hati mereka, Kanza, yang selamat. 

Maya masih terbaring di Kamar HCU Lantai 3 Rumah Sakit Budi Kemulianan Seraya, Batam. 

Beberapa ujung selang infus menempel di bagian tubuhnya mulai dari hidung, tangan bahkan kaki. 

Mata kanannya lembam, napasnya perlahan berhembus. Bahkan kadang-kadang ia menguap seperti orang tidur.

Perlahan ia bergerak, berbaring kekanan dan beberapa menit berbaring setengah ke kiri. 

"Maya bangun Nak, maya bangun Nak, ada temanmu datang," ujar Nurhayati ibu kandung Maya sambil mengelus-elus perlahan wajah anak pertamanya itu ketika batamnews.co.id membesuk.

"Maya bangun nak, ingat anakmu Kanza maya, cepat sembuh ya," ujar Nur kembali membujuk Maya untuk bangun.

Namun tidak ada balasan dari Maya  untuk menjawab perkataan ibu Nur, selain nafasnya yang terhela-hela.

Sudah lima hari wanita dengan nama lengkap Maya Asmita itu koma akibat kecelakaan lalu lintas di Southlink, Tiban, Senin (14/8/2017).

Maya mengalami ganguan pada saraf kepala bagian belakang, diduga akibat benturan akibat kecelakaan. Selain itu, tulang rusuknya juga mengalami patah tulang. 

"Dari pertama kejadian kayak ini aja. Belum ada siuman," ujar ibunya kepada batamnews.co.id.

Namun maya masih bergerak ketika  ibunya memegang kaki wanita berumur 29 tahun itu. "Kalau dipegang dia gerak, tapi matanya masih tertutup," kata Nur.

Nur tidak menyangka musibah ini terjadi kepada anaknya, tidak ada tanda-tanda sedikitpun. 

Ia mendapatkan kabar sore hari setelah kejadian, besok paginya Ia bersama saudaranya Maya langsung menuju ke Batam. 

"Saya dapat kabar dikirim foto sama seseorang, saya lihat benaran itu anak saya, ya allah," papar Nur menceritakan pertama kali mengetahui kabar Maya kecelakaan. 

Sekarang Maya masih dalam keadaan kritis. Nur berharap anaknya bisa sadar.

"Kasihan kita sama Kanza anak Maya satu-satunya," kata Nur. 

Keluarga Maya dan Heri sudah terjalin sejak empat tahun silam. Memiliki anak satu-satunya, Kanza. 

Kecelakaan berawal ketika Heri sekuluarga hendak menuju Nagoya dari Tiban. Namun tepat di depan 

Southlink. Motor yang dikendarai Heri disenggol pengendara lain. Sehingga membuat motornya hampir jatuh dan menuju ke tengah jalan. Dalam waktu bersamaan sebuah mobil rush yang dikabarkan dikenderain perempuan datang dari arah yang sama dan seketika menabrak motor Heri yang hampir oleng setelah senggolan.

"Katanya pemilik mobil Rush bertangung jawab sampai Maya sembuh," ujar Nur didampingi adik Maya, Meidia Permata Sari.

Namun, keajaiban menimpa anaknya. Kanza yang masih selamat karena kecelakaan itu. 

Sekarang Kanza tinggal bersama saudara ayahnya di Jalan Kavling Senjulung, Kec. Kabil, Nongsa, Batam. Ia belum tahu yang dialami ayah ibunya. Bocah itu tidak mengalami luka-luka berarti.

YOGI ES

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews