Batam Terancam Krisis Air Bersih, BP Batam Tolak Setop Bangun Waduk Sei Gong

Batam Terancam Krisis Air Bersih, BP Batam Tolak Setop Bangun Waduk Sei Gong

Presiden Jokowi saat meninjau proyek waduk Sei Gong beberapa waktu lalu (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - BP Batam menolak menyetop pembangunan waduk Sei Gong di Kecamatan Galang, Batam. Proyek itu dianggap untuk mengatasi kemungkinan krisis air bersih pada tahun 2022 mendatang.

Upaya rekomendasi itu berdasarkan keinginan DPRD Provinsi Kepri. Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya BP Batam, Purba Robert M Sianipar menuturkan, pembangunan DAM tersebut tidak bisa dihentikan. 

Pembangunan DAM tersebut akan tetap dilanjutkan karena pembangunan DAM itu terkait anggaran dan serapan anggaran yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat.

"BP Batam tak setuju proyek dihentikan. Alasannya kita lihat proyek itu multiyears dan proyek dari pusat," ujar Robert Sianipar di BP Batam, Kamis (4/8/2017).

Penundaan pengerjaan dam Sei Gong tersebut, tentu saja akan berpengaruh pada ketahanan air di Batam. Pasalnya tujuan pembangunan dam untuk memenuhi ketersediaan air baku di Batam. 

Rober menjelaskan Batam dieprkirakan akan mengalami krisis air pada 2022, disamping persiapan menghadapi El Nino. Jika sudah beroperasional, dam itu bisa menambah hingga 400 liter per detik ketersediaan air baku di Batam.

"Saat ini Batam mulai kekurangan air baku karena peningkatan konsumsi air baku dan ekonomi. Pemerintah pusat melihat potensi krisis air baku ini, makanya dibangunlah satu waduk di Batam," kata Robert.

Sehingga BP Batam menolak secara tegas penghentian pembangunan dam tersebut. Sementara untuk usulan dibentuk panitia pembebasan lahan, Robert mengatakan, pihaknya akan mengkaji usulan itu terlebih dahulu dengan tim biro hukumnya.

"Akan kami kaji lagi untuk bentuk panitia. Karena dari kami sebelumnya juga sudah ada tim PDPL (Penyiapan Data dan Pembebasan Lahan)," kata dia.***

(snw)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews