Video Novel Baswedan dari Singapura, Bakar Semangat Lawan Korupsi

Video Novel Baswedan dari Singapura, Bakar Semangat Lawan Korupsi

Video Novel Baswedan. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura. Namun, semangatnya untuk memberantas korupsi tak padam.

Melalui video berdurasi 2 menit 4 detik yang diunggahnya lewat jejaring berbagi video Youtube, Novel menyampaikan pesan yang membakar semangat rakyat Indonesia melawan koruptor.

Video tersebut diawali dengan ucapan terima kasiih Novel kepada semua pihak yang selama ini terus mendukung kesembuhannya. Mulai dari mendoakan hingga memberikan perhatian besar terhadap kasus yang menimpanya.

Novel masuk rumah sakit akibat diserang orang tidak dikenal usai Salat Subuh di masjid dekat kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 11 April 2017. Wajah Novel disiram air keras hingga kedua matanya mengalami luka.

Kasus tersebut hingga sekarang masih abu-abu. Polisi sempat menahan beberapa terduga, tetapi semua berakhir dilepaskan. Terakhir, polisi menyebarkan tiga sketsa wajah pelaku yang didapat dari keterangan saksi mata.

“Mengenai mata saya, sekarang sedang dalam proses penyembuhan. Pemulihannya tentu butuh waktu, harus lewat tahap operasi lagi agar bisa melihat seperti sedia kala,” ujarnya dalam video tersebut.

Sepupu Anies Baswedan itu lebih lanjut mengajak warga Indonesia bersatu melawan korupsi. Dia berharap, kejadian yang menimpanya tidak menyurutkan semangat rakyat Indonesia memperjuangkan Tanah Air yang bersih dari praktik suap-menyuap.

“Tentu dengan kejadian ini, saya berharap semangat perlawanan terhadap korupsi tidak akan mengendur. Bukan saja soal pemberantasan korupsi, juga terkait hal-hal lain yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua,” ucapnya.

Selain membakar semangat para pemuda Indonesia untuk memperhatikan kepentingan bangsa dan negaranya, Novel juga mengirim pesan kepada para penyerang dan dalang dari penyiraman air keras terhadapnya.

“Saya ingin membuktikan kalau harapan orang-orang yang menyerang saya guna menghentikan langkah-langkah pemberantasan korupsi, akan sia-sia, tidak ada gunanya. Saya tegaskan harapan mereka enggak akan terwujud,” pungkasnya.

(ind)

VIDEO DARI BATAMNEWS :




Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews