Nelayan Desa Limbung Lingga Butuh Bantuan Alat Tangkap Ikan

Nelayan Desa Limbung Lingga Butuh Bantuan Alat Tangkap Ikan

Ilustrasi nelayan sedang menangkap ikan (foto : ist/CNNIndonesia)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Nelayan di Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga sangat membutuhkan bantuan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Sebagian besar warga yang menggantungkan hidupnya di wilayah pesisir itu mengaku belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.

Bustami salah seorang nelayan yang ada di Desa Limbung mengatakan, saat ini kondisi mereka semakin memprihatinkan. Sehingga, membutuhkan bantuan Pemkab Lingga melalui dinas terkait terutama penyediaan fasilitas penangkapan ikan di laut.

"Kalau hanya mengandalkan alat tangkap yang kami punya sendiri, rasanya kurang mungkin kami bisa bertahan seperti sekarang ini. Apalagi ketika angin sangat kencang, jadi kawan-kawan nelayan tidak berani turun ke laut atau sungai karena takut bahaya," kata dia kepada batamnews.co.id, Jumat (21/07/2017).

Ia mengakui, saat ini alat tangkap yang ada terbilang seadanya. Untuk itu, ia bersama nelayan lainnya mengharapkan adanya bantuan yang memadai mulai dari alat tangkap hingga perahu boat untuk dibawa ke laut.

"Kami mau mengajukan bantuan kepada dinas terkait, kami tidak tahu caranya bagaimana. Terlebih lagi kami tidak kenal seorangpun pejabat di dinas itu untuk mengajukan bantuan," ujarnya.

Nelayan lainnya, Maradona mengaku, hampir sebagian besar warga yang hidup di daerah pesisir utara Pulau Lingga menggantungkan hidupnya sebagai nelayan.

Menurutnya, bila dilihat dengan seksama banyak persoalan yang dihadapi para nelayan, baik dari lemahnya pengawasan laut oleh pemerintah, dan ketidak mampuan daya saing antara nelayan lokal dan nelayan luar, khususnya dari segi prasarana kapal dan alat tangkap.

Sehingga banyak dari para nelayan ini harus memutar otak untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Belum lagi ketika memasuki musim Selatan yang ketinggian ombak laut di ambang batas.

Sehingga nelayan-nelayan yang menggunakan kapal kecil tidak berani untuk melaut, dan terpaksa harus mencari pekerjaan di daratan, guna tetap mendapatkan pemasukan.

"Disini (Limbung) mata pencarian masyarakat hampir semua nelayan, namun ketika memasuki musim Selatan kita tidak bisa melaut karena ombak besar, jadi kalau sudah musim selatan kita (masyarakat) sini cari kerjaan serabutan, ntah betukang, pokoknya pandai-pandailah cari makan," kata pria yang akrab disapa Dona ini.

Dengan demikian, serupa dengan Bustami, Maradona juga mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah, khususnya  bantuan alat tangkap, karena menurutnya banyak bantuan yang diberi pemerintah yang belum tepat sasaran.

“Kami pernah dengar ada bantuan dari Dinas Perikanan (DKP) membantu nelayan yang tidak mampu. Tapi sampai sekarang apa bantuan dari pemerintah saya belum merasakan, mereka pernah berjanji yang diberi bantuan itu mereka yang tidak punya apa-apa tapi nyatanya yang dapat mereka yang sudah punya perahu boat," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Lingga yang merupakan 90 persen wilayahnya merupakan laut menjadikan penduduk pesisir pulau bekerja sebagai nelayan untuk bergantung hidup.

Ruzi

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews