Pembukaan Percetakan Sawah di Desa Bukit Langkap Dianggap Sia-sia?

Pembukaan Percetakan Sawah di Desa Bukit Langkap Dianggap Sia-sia?

Lahan persawahan di Desa Bukit Langkap (foto : Ruzi/Batamnews)

BATAMNEWSS.CO.ID, Lingga - Pembukaan lahan persawahan di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur, Lingga dianggap sebagian masyarakat program yang mubazir.

Pasalnya, lahan yang telah dibuka sebagian dan ditanami oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman pada akhir tahun 2016 lalu belum membuahkan hasil.

Masyarakat menilai lahan sawah tersebut asal-asalan karena masih banyaknya akar-akar pepohonan di tengah petakan sawah.

Salah seorang warga Lingga yang enggan namanya dituliskan mengungkapkan, seharusnya Pemkab Lingga melalui dinas terkait dapat mencari jalan keluar mengatasi hal tersebut.

"Jika dibiarkan terus berlarut-larut, sawah di Bukit Langkap ini tidak akan pernah berhasil. Dinas terkait harus mencari jalan keluar yang lebih baik. Bukan dengan cara memaksa masyarakat setempat untuk terus menanam padi, sementara gagal melulu," kata dia kepada batamnews.co.id, Sabtu (08/07/2017).

Ia melanjutkan, saat ini pemerintah telah mulai mengerjakan lahan persawahan di desa lainnya seperti Desa Panggak Darat dan juga Desa Panggak Laut. Namun, untuk Desa Bukit Langkap yang telah tercetak sekitar 40 hektare lebih tersebut terabaikan begitu saja.

"Kalau memang lahan sawah di Desa Bukit Langkap itu kadar asamnya tinggi, kenapa kemarin lokasi itu dipilih. Kan yang susahnya sekarang siapa? Ini yang membuat masyarakat Lingga patah semangat," ujarnya.

Ia berharap Pemkab Lingga lebih teliliti dalam menetapkan lahan percetakan guna mendapatkan hasil yang memuaskan dan dapat dinikmati oleh masyarakat Lingga itu sendiri.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews