Perayaan HUT Bhayangkara ke-71 di Batam

Dua Aksi "Teroris" di Engku Putri Gemparkan Warga Batam

Dua Aksi "Teroris" di Engku Putri Gemparkan Warga Batam

Simulasi penanganan aksi terorisme di Alun-alun Engku Putri Batam Centre saat HUT Bhayangkara Polri (Foto: Istimewa/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Aksi para pelaku terorisme di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Batam, menggemparkan warga. Sejumlah pelaku teror beraksi di sebuah ATM dan bus angkutan umum.

Aksi para pelaku cepat diketahui polisi. Pasukan Densus 88 Antiteror Polda Kepri dengan sigap melumpuhkan pelaku. Polisi sampai mengerahkan satu unit helikopter untuk mengejar pelaku yang sempat kabur.

Beberapa orang dilumpuhkan dengan beberapa tembakan sebelum menangkapnya. Aksi heroik itu terjadi saat simulasi penanganan aksi terorisme di Alun-alun Engku Putri Batam Centre bertepatan perayaan HUT Bhayangkara ke-71 Polri, Senin (10/7/2017).

Acara ini disaksikan sejumlah pejabat di Kepulauan Riau seperti Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Kepala Polda Kepri Irjen Sam Budigusdian, Walikota Batam Rudi, Komandan Kodim, Komandan Lanal Batam, serta sejumlah pejabat teras lainnya.

Dalam aksi itu, para pelaku teror merampok uang ratusan juta dari petugas mobil ATM. Polisi yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi kejadian. Penyergapan pun dilakukan secara terorganisir. 

Baca juga:

Seorang Pria Ditangkap Polisi Bawa di HUT Bhayangkara di Batam

 

Sejumlah polisi bermotor, mobil maupun helikopter polisi, diterjunkan. Tembak-tembakan antara pelaku teroris dengan polisi pun tak terelakkan. Suara dentuman senjata api membuat sejumlah orang terkaget-kaget.

Satu orang pelaku berhasil dilumpuhkan. Sedangkan satu orang lainnya kabur dengan sepeda motor trail. Pelaku yang tertembak langsung diborgol. Terduga pelaku teror itu akhir ditangkap di sebuah tempat. 

Aksi terorisme kedua terjadi di sebuah bus angkutan umum. Pelaku membawa bom aktif di dalam sebuah tas hitam. Bom itu diletakkan di dalam bus. 

Aksi ini tercium aparat polisi antiteror. Di dalam bus, pelaku yang berjumlah dua orang itu juga menyandera penumpang.

Pasukan Densus 88 Antiteror beraksi. Pelaku kemudian dilumpuhkan. Sementara bom yang berada di dalam bus ditangani tim Penjinak Bom. Dengan berpakaian khusus penjinak bom, seorang petugas memeriksa dan mengisolasi bom tersebut.

Bom berdaya ledak tinggi itu pun kemudian diasingkan, sebelum diledakkan. Bom diledakkan setelah polisi memeriksanya.

“Bom dapat melihat kita, namun kita tidak dapat melihatnya, kita harus waspada,” ujar seorang pemandu skenario simulasi penanganan terorisme.

Tak cukup hanya diledakkan, material bom itu kemudian dihancurkan dalam sebuah drum khusus. Usai aksi itu, para penonton pun memberikan aplus.

Simulasi mengundang detak kagum penonton, terutama ketika mobil polisi menyelip di depan tersangka teroris dengan lincah, seperti di film-film laga.

Apalagi sopir mobil yang mengejar para pelaku terorisme itu diketahui seorang polisi wanita. Polwan itu sempat bermanuver dengan mengadang sepeda motor pelaku hingga terhenti.

Derit suara ban terdengar jelas ketika mobil patroli polisi itu berputar 180 derajat. Beberapa petugas polisi bermotor pun turun dan langsung terjadi kontak senjata. Seorang pelaku terkena tembakan dan langsung diborgol.

Baca juga: 

Aksi Para Polwan Cantik di Engku Putri Batam

 

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga mengatakan, simulasi tersebut bertujuan untuk menguji bagaimana Standar Operasional Prosedur (SOP) bisa dilaksanakan dan diimplementasikan oleh anggota dilapangan. 

“Selain itu peragaan ini untuk menunjukan bahwa Polda Kepri selalu siap untuk menghadapi aksi-aksi terorisme,” ujarnya kepada batamnews.co.id.

Ia mengunkapkan, simulasi sengaja mengambil tema tentang penanganan terorisme karena tantangan kedepan adalah kejahatan terorisme yang selalu ada. 

“Kita mengajak seluruh masyarakat Kepri khususnya, untuk bersama-sama melawan aksi radikalisme dan terorisme,” ujarnya.

Simulasi mengunakan beberapa peralatan khusus dan alutsista milik Polda Kepri seperti Heli Bolco, Ran taktis Baracuda, APC, Ran Khusus Inafis, Ran Khusus Jibom dan lainnya.  

Upacara Bhayangkara ke-71 itu dipimpin langsung oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun, juga dihadir dari jajaran kepolisian maupun pimpinan intansi pemerintah. Setelah simulasi selesai upacara dilanjutkan dengan acara defile kendaraan dan pasukan Polda Kepri.***

YOGI ES

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews