BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sejumlah sopir taksi pangkalan di BCS Mall, Penuin, Batam, menahan sopir taksi online yang tengah menjemput sewa atau penumpang, Selasa (4/7/2017. Sopir taksi online itu akhirnya diamankan pihak kepolisian.

Peristiwa ini terhitung sudah yang ketiga kalinya. Sebelumnya kaca sebuah mobil taksi online Uber di Batam Centre dipecahkan oleh sekelompok sopir taksi. Peristiwa ini kemudian dilaporkan korbannya ke Polresta Barelang. Tak diketahui apakah kasus itu berlanjut atau tidak.

Setelah itu di depan Nagoya Hill Mall, Lubuk Baja, seorang sopir taksi online Uber juga dirazia dan disuruh menurunkan penumpang. Kondisi ini masih terus berlanjut. Bahkan terkadang sweeping tersebut salah sasaran. Warga yang tengah menjemput bukan penumpang pun terkena sweeping.

Kali ini peristiwa serupa kembali terjadi. Para sopir taksi pangkalan tak terima dengan aktivitas sopir taksi online tersebut. 

Seorang saksi mata melihat bagaimana sopir taksi itu diamankan. "Ya biasa, penangkapan taksi online, merekakan ngak pake plat kuning," ujar saksi mata di seputaran BCS Mall.

Selain itu, petugas BCS Mall Sakirman mengatakan, setelah kejadian itu, polisi dan Brimob sempat mendatangi lokasi tersebut dan mengamankan sopir taksi online tersebut.

"Ya kan ngak boleh ngambil sewa sini, tadi untung ada polisi," ujarnya kepada wartawan batamnews.co.id.

Dari pantauan batamnews.co.id ketika berada di lokasi taksi online maupun aparat sudah tidak berada di tempat. 

Namun, sekitar 10 sopir taksi konvesional tampak menginterogasi seorang pria yang diduga melaporkan kejadian ke aparat. Para sopir taksi itu menduga pria tersebut sebagai mata-mata.

"Kau yang lapor polisi ya, cari ribut kau," ujar salah seorang sopir taksi sembari menunjuk-nunjuk pria tersebut.

Nyaris terjadi kekerasan terhadap pria tersebut sebelum ia meninggalkan lokasi. Di hari yang sama, tidak jauh dari lokasi juga terjadi sweeping terhadap taksi online.***