BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak meminta Polres Tanjungpinang mengusut tuntas pelabuhan Dompak yang mangkrak dan tidak terurus.

Kondisi Pelabuhan Dompak kian memperihatikan. Setelah sebelumnya plafon runtuh berjatuhan, disusul pecahnya sebagian besar kaca halaman pelabuhan dompak.

Pelabuhan tersebut rusak sebelum beroperasi. Kondisi gedung bangunan yang tidak terjaga menjadi salah satu faktor mudahnya orang masuk ke area dalam pelabuhan.

"Itu pembuatan pelabuhan besar kali dan perlu Polres usut dan lidik anggaran tersebut, karena pelabuhan itu anggarannya besar dan kenapa dibiarkan rusak ngga diawasi serta dirawat," ujar Jumaga Nadeak kepada batamnews.co.id dilantai 5 gedung Graha Kepri, Batam Centre, Jumat (7/7/2017).

Jumaga juga mendukung upaya Kapolres Tanjung Pinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro yang cepat merespon terkait mangkraknya pelabuhan Dompak yang menghabiskan anggaran miliaran.

Seperti diketahui proyek milik Kementrian Kelautan ini menelan anggaran APBN hingga Rp 120 miliar lebih. Hingga kini pengerjaannya macet dan belum ada kepastian pembangunannya.

(jim)