Pemilik Alat Berat yang Dibakar Massa di Jemaja Ngaku Rugi Rp 100 Miliar

Pemilik Alat Berat yang Dibakar Massa di Jemaja Ngaku Rugi Rp 100 Miliar

Alat berat dan dumptruck yang dibakar massa di Anambas (Foto: Abdul Rachman)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Manajemen PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ) mengaku mengalami kerugian senilai Rp 100 milliar atas pembakaran 35 unit alat berat milik perusahaan itu di Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau kemarin.

"Masyarakat Anambas minta kami mengeluarkan alat berat yang baru kami datangkan di Pulau Jemaja, atas permintaan itu kami selaku perwakilan PT KJJ sudah menjelaskan kepada masyarakat untuk menyampaikan ke pimpinan di Tanjungpinang," kata Abdul Rachman, Manajer Legal dan Humas PT KJJ kepada Batamnews.co.id di Batam, Jumat (30/6/2017).

Namun, warga tetap bersikeras alat-alat berat tersebut dikeluarkan dari Pulau Jemaja dengan memberi waktu selama enam hari terhitung 19-29 Juni 2017.

"Massa membakar sebanyak 35 unit alat berat yang mana dalam sepengetahuan kami massa diduga diprovokasi," ungkapnya.

"Bahwa aksi ini adalah kejahatan serius, suatu kegiatan teorganisir dan suatu kegiatan yang sifatnya pasif, disusun secara profesional," ujarnya.

Atas kejadian itu pihaknya akan membuat laporan secara resmi ke Polda Kepri.

(adi)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews