KSOP: Ada Kejanggalan Pembangunan Proyek Pelabuhan Dompak

KSOP: Ada Kejanggalan Pembangunan Proyek Pelabuhan Dompak

Kepala Kantor Syahbandar dan Otorita Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang Rajuman Sibarani (Foto: Adi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Kepala Kantor Syahbandar dan Otorita Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang Rajuman Sibarani menduga mangkraknya pelabuhan Dompak disinyalir banyak permasalahan mengenai pekerjaan proyek tersebut.

"Banyak permasalahan pembangunan itu, dari pembangunan jalanya aja coba lihat benar tak tu, belum masalah status lahan," kata Rajuman Sibarani kepada sejumlah wartawan, Senin (11/6/2017).

Sibarani mengungkapkan, pembangunan proyek tersebut menelan anggaran puluhan miliar dari dana APBN. Sibarani pun kini harus berhati-hati melanjutkan proyek yang tak jelas tersebut.

"Nanti sebelum melajutkan pekerjaannya saya minta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit dulu sebelum saya kerjakan, mana batas yang harus saya kerjakan," ucap dia.

Ia melanjutkan, dalam pekerjaan proyek itu banyak temuan-temuan permasalahan, namun segaja di tutup-tutupkan selama ini. Katanya dirinya medapatkan warisan yang tidak enak dari kepala KSOP yang sebelumnya.

"Saya akan panggil PPTK nya, untuk menanyakan permasalahan ini, dia harus bertanggung jawab lah, mana buktinya" ujarnya.

Kemudian Ia mengatakan terkait permasalahan pemabangunan pelabuhan itu pihaknya tidak tahu berapa anggaran yang dihabis kan. “Masak saya yang mempertanggung jawab semua warisan bermasalah ini,” ujar dia.

"Saya baru 4 bulan menjabat, termenung saya melihat pelabuhan yang dibangun terbengkalai, bahkan staf dari Kementrian Perhubungan sudah turun juga melihat kondisi pelabuhan itu," ucapnya.

Beberapa waktu yang lalu kata Sibarani pihaknya sudah mengajukan pembangunan pelabuhan itu di anggaran tahun depan, tapi kalau untuk anggaran ini tidak ada.

"Lihat lah nanti ada tak anggaran untuk tahun depan, oleh karena itu saya minta Gubenur Kepri segera menghibahkan lahan itu agar pembangunan dapat dilanjutkan," katanya.***

(adi)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews