BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengingatkan para pemimpin gereja ikut berkonstribusi bagi Indonesia. Terutama meredakan tensi perpolitikan di tengah masyarakat yang memanas.

Selain itu, kondisi situasi politik sebelum maupun paska Pilkada di Jakarta menjadi sebuah contoh besar yang berdampak bagi sebuah penilaian yang negatif bagi mata dunia international.

“Kita semua bertanggungjawab untuk menjaga dasar negara Indonesia yakni Pancasila," ujar Nurdin Basirun kepada wartawan usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah (PGIW) di lantai 5 ruang New York Hotel Harmoni One Batam Centre, Senin (12/6/2017).

Nurdin menuturkan, masyarakat Kepri terkenal dengan keramahtamahannya.

"Kita orang Kepri identik dengan keramahtamahannya, supaya bisa menyenangkan tamu yang datang," ujar mantan Bupati Karimun tersebut.

Menurut Nurdin, tidak alasan kelompok tertentu hendak mengubah-ubah Pancasila.  

“Harus kita lawan bersama, sebab bangsa Indonesia adalah bentuk sebuah keragaman, jadi saya menghormati agama anda, dan juga sebaliknya," lanjut Nurdin.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Rakornas PGIW Wirya Silalahi mengatakan, acara ini terselenggara utamana karena bantuan dari Provinsi Kepri. 

Wirya menuturkan, peserta yang hadir di dalam Rakornas PGIW tahun 2017 ada 58 orang dari 28 PGIW termasuk 1 PGIW Pusat.

Ketum PGIW Provinsi Kepri, Pdt Hamonangan Harahap menyampaikan apresiasi kepada para hadirin dan undangan yang telah datang.***

(jim)