Pipa ATB Pecah Terkena Alat Berat, Suplai Air Terhenti ke Wilayah Ini

Pipa ATB Pecah Terkena Alat Berat, Suplai Air Terhenti ke Wilayah Ini

Kondisi jaringan pipa ATB yang rusak akibat terkena alat berat saat pekerjaan Drainase. (Foto: ist/ATB)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Akibat terkena alat berat dalam proyek drainase yang ada tengah dilakukan di Perumahan Citra Laguna Transbarelang, Batam, membuat jaringan pipa ukuran 2 inchi sepanjang 100 meter milik PT Adhya Tirta Batam (ATB) rusak dan pecah, Jumat (9/6/2017) pagi.

Akibatnya suplai air ke beberapa kawasan di sekitar perumahan tersebut menjadi terganggu hingga terhenti total.

"Galian tersebut rusak dan pecah setelah terkena alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang tengah menggali tanah dan langsung menyentuh pipa air ATB," kata Budi Pansa, Supervisor Distribusi ATB.

Budi juga mengatakan, pecahnya pipa jaringan air ATB tersebut, sangat berdampak pada beberapa wilayah perumahan yang ada di sekitar lokasi. Di antaranya Perumahan Laguna Center, Perumahan Citra Laguna 1 dan 2.

"Untuk saat ini, suplai air ke perumahan tersebut langsung terhenti dan menunggu perbaikan. Mengingat jika dialirkan air juga tidak sampai ke pelanggan. Bahkan terbuang percuma airnya,"jelas Budi lagi.

Saat ini, pihaknya belum bisa melakukan perbaikan mengingat petugas dari Dinas PU masih terus melakukan pekerjaan drainase.

Sehingga tidak bisa dilakukan secara bersamaan, karena harus melakukan pengecekan jaringan air milik ATB kembali. Akan tetapi, tim distribusi akan secepatnya melakukan perbaikan.

Sementara itu, Public & Media Relation ATB , Wijanarko Iksa mengatakan kerusakan jaringan pipa tersebut lebih disebabkan tidak adanya koordinasi kontraktor Dinas Pekerjaan Umum kepada pihak ATB, sehingga terjadi kerusakan jaringan pipa di sekitar pelanggan.

Iksa pun berharap ke depannya ada koordinasi lebih baik lagi. Karena banyak proyek drainase yang mengakibatkan pipa ATB pecah atau putus.

"Ke depannya kita berharap koordinasi dapat lebih intens, agar hal serupa tidak terulang lagi. Kita sangat mendukung program pemerintah, namun kita juga harus tetap memperhatikan dan memberikan pelayanan publik agar tidak terganggu," kata Iksa.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews