Setelah Bertarung dengan Korbannya, Para Pembegal Ini Diringkus Warga

Setelah Bertarung dengan Korbannya, Para Pembegal Ini Diringkus Warga

Ilustrasi (Google)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sekitar lima remaja terlibat baku hantam dengan sejumlah pemuda di depan komplek Ruko Bumi Agung Permai, Batuaji, Senin (6/6/2017) sekitar pukul 22.00 WIB.

Bogem mentah melayang-layang. Terjangan berkelebat. Ibarat pertarung dalam film-film laga yang disaksikan secara langsung warga di depan warnet Prodigi Net. "Awalnya dikira warga, yang berantam itu anak-anak punk," kata Adi, warga sekitar.

Kubu pemuda yang dipimpin Tigar Wawat Ardianto (25) kalah jumlah. Silih berganti kepalan tinju menghujani tubuhnya. Namun ia belum menyerah. Ditariknya salah seorang lawannya, lalu dicekiknya tanpa menghiraukan pukulan bertubi-tubi ke tubuhnya.

Kemudian, warga datang melerai perkelahian yang tidak seimbang itu.  "Mereka ini begal pak," Tigar berteriak.

Mendengar kata-kata begal, warga langsung ramai mendekat. Tigar diselamatkan. Sementara, lima orang remaja yang diduga begal tersebut langsung ditangkap dan diamankan.

"Rombongan begal ini sebenarnya ada tujuh orang. Tapi dua orang berhasil melarikan diri," kata penjaga fotokopi yang ada sekitar lokasi kejadian itu lagi.

Kepada warga sekitar dan juga saat membuat laporan di Polsek Batuaji, Tigar mengaku ia menjadi korban begal pada Minggu (4/6/2017) dini hari kemarin.

Saat itu, ia baru pulang dari salah satu tempat karoke di Mitra Mall, Batuaji. Sesampai di depan Bengkel Suzuki Mitra Mall, warga perumahan SP Plaza Blok A nomor 01 Sagulung ini, dicegat  enam orang pelaku yang mengendarai tiga unit sepeda motor.

"Saya pulang sendirian. Tiba-tiba tangan saya langsung diparang. Sepeda motor Suzuki Satria FU, BP 6514 QQ dan satu hape saya dibawa kabur," katanya bercerita.

Setelah kejadian itu, Tigar memposting kejadian tersebut di salah satu grup media sosial, facebook. Dari sana, Tigar mengaku mendapat informasi jika sepeda motornya ada di depan warnet, lokasi kejadian.

Lantas, Tigar pun mendatangi lokasi tersebut bersama beberapa orang kawannya. Setelah yakin jika sepeda motor tersebut adalah sepeda motornya, Tigar langsung mencari siapa orang yang mengendarai sepeda motor tersebut.

"Ini sepeda motor FU siapa," teriak Tigar. "Motor saya bro," salah seorang anak remaja menjawab dari dalam warnet. Tigar pun langsung menarik remaja tersebut keluar dan memukulnya.

Aksi pertengkaran ini dilihat oleh beberapa remaja lainnya. Tidak terima kawannya dikeroyok, remaja-remaja itupun mengeroyok Tigar hingga akhirnya terjadi perkelahian antara dua kelompok, dan berhasil dilerai oleh warga, kemudian dibawa kekantor Polisi.

Sementara itu Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko mengatakan, laporan pembegalan tersebut sudah diterimanya. Bahkan, lima orang remaja yang diduga menjadi pelaku begal sudah ditahan. "Kita masih kembangkan. Saat ini mereka sedang kita mintai keterangan," katanya singkat.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews