BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Suara kendaraan yang melintas terdengar normal di Jalan Raja Haji Fisabilillah, depan Kompleks Mahkota Raya Blok A, Teruk Tering, Batam Center, Batam.

Sekitar pukul 10.15 WIB, suasana jalan yang semula tenang, langsung gaduh mendengar suara sebuah mobil mengerem mendadak. Suara ban yang terseret di aspal terdengar dari kejauhan.

Baca juga:

Sebelum Avanza Hancur Menabrak Pohon, Pengemudi Melihat Sesuatu, Apa Itu?

Video Dramatis Evakuasi Penumpang Avanza yang Terjepit Parah

Dan beberapa detik kemudian, terdengar dentuman benda keras yang beradu, dengan kerasnya. Braaaak!

Sebuah mobil Avanza Hitam BP 1558 EP, yang dari awalnya berada di jalur arah Sekupang menuju batam Centre, telah berpindah ke jalan arah Batam Centre Sekupang, dengan kondisi remuk.

Saat itu kondisi jalan tidak terlalu ramai, Avanza tersebut melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi sebelum mengalami kecelakaan tunggal.

"Jalan nggk ramai, tiba-tiba kedengar bunyi ban ngerem mendadak," kata Sarma Manulu, saksi mata yang melihat, Senin malam.

Kecelakaan tersebut membuatnya tersentak dari duduknya di depan ruko dia bekerja. Kemudian langsung bergegas berlari menuju Avanza yang sudah hancur dalam hitungan detik usai menghantam pohon hingga tumbang nyaris tercabut.

Akibatnya, empat orang yang berada dalam tersebut mengalami luka-luka. Penumpang yang berada di bangku sebelah kiri depan, mengalami luka yang cukup serius, dan terjepit oleh badan mobil yang ringsek.

"Yang hantam pohon bagian kiri mobil, jadi orang yang sebelah kiri paling depan kejepit, sepertinya rahang dan dada hancur," katanya bercerita, usai menolong para korban.

Selain itu, ada juga korban lain selain empat orang yang di dalam mobil, yaitu pengendara sepeda motor yang melintas. Mereka terkena serpihan kaca dan ranting pohon yang patah.

"Ada juga orang pake motor kena, tapi nggk apa-apa," ucapnya.

Menurut Sarma, dia sempat berbincang dengan pengemudi Avanza yang selamat, saat membawa mobil dia melihat ada anak kecil yang melintas, saat mobil dalam kecepatan tinggi.

"Kata sopirnya, dia lihat anak kecil, tapi entah iya entah tidak," ujar Sarma.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta barelang, Kompol Andar Sibarani yang berada di TKP, mengatakan kalau saat ini anggotanya tengah melalukan olah TKP dan menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal tersebut.

"Kita selidiki dan olah TKP dulu, dan informasi sementara korban meninggal satu orang," ucap Andar.***