Lurah Rempang Cate: Ini Sudah Zaman Internet, Tapi Kami Tak Ada Listrik

Lurah Rempang Cate: Ini Sudah Zaman Internet, Tapi Kami Tak Ada Listrik

Ilustrasi lampu teplok. (Foto: serambinews.com)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ini persoalan sangat serius bagi Pemerintah Kota Batam, ternyata rakyat yang bermukim di Batam masih ada yang hidup seperti zaman gelap gulita. "Ini sudah jaman internet, tapi kami tak ada listrik," kata Suyatmi, Lurah Rempang Cate, Galang, Batam,

Suyatmi menitipkan pesan kepada pemerintah untuk segera menyediakan listrik di tempat mereka. Karena, sampai saat ini, jangankan ke rumah warga, listrik bahkan belum menyentuh pusat Rempang Cate, bahkan Kantor Lurah dan sekolah belum mendapat aliran listrik.

"Tiang sudah sampai, tapi tetap saja listrik tidak mengalir. Kalau bisa kami mohon, listrik bisa sampai ke kantor kelurahan, dan sekolah. Semua sudah jaman Internet, tapi kami nggak ada listrik," ujar Suyatmi,Sabtu (3/6/2017).

Selama ini, untuk kantor pemerintah dan sekolah biasanya hanya mengandalkan genset untuk pemenuhan kebutuhan listrik.

Menurut Suyatmi, masyarakat tidak dapat merasakan listrik langsung dari PLN, karena beban biaya pemasangan yang ditetapkan relatif mahal. "Dulu pernah diminta Rp 28 juta untuk enam KK. Tapi terakhir jadi Rp 7 juta per KK, di situ warga mundurlah, karena tidak mampu," ucapnya.

Maka, Kalau bisa warga meminta pertimbangan pemerintah soal ini, kelurahan juga telah mengirim surat ke Pemko Batam untuk masalah listrik tersebut," kami sudah surati sejak 2016 lalu, tapi hingga kini belum ada kepastian," katanya. ***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews