Letkol Marinir Didik: Prajurit Marinir Wajib Kuasai Hapkindo

Letkol Marinir Didik: Prajurit Marinir Wajib Kuasai Hapkindo

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) IV Tanjungpinang Letkol Marinir Didik Iwan mewajibkan prajurit marinir menguasai bela diri jenis hapkindo.

Bela diri dari Korea itu, kata Didik, sangat mematikan dan cocok untuk para marinir. 

Tidak hanya Indonesia di Eropa, Australia, Amerika dan sejumlah negara Asia, sudah lebih dahulu mempelajari itu.

Kata dia, hapkindo dideklarasikan pada 14 Mei 2014 di Jogyakarta. Walaupun usianya baru seumur jagung namun perkembanganyapun saat ini sangat pesat.

“Hapkido adalah seni bela diri Korea yang sangat dinamis dan eklektik dan sangat mematikan. Beladiri ini bentuk pertahanan diri yang memakai teknik-teknik kuncian (joint locks), bergulat (grappling) dan berbagai teknik seni bela diri seperti tendangan (kicks), pukulan (punches), lemparan (throwing),serangan sabetan  dan tusukan (striking),” ujar dia.

Didik Iwan mengatakan dalam seminggu empat kali melaksanakan latihan, hampir semua prajurit Yonmarhanlan IV saat ini telah menguasai teknik-teknik dasar seperti kuncian (joint locks), bergulat (gapling), tendangan (kicks), pukulan (punches),lemparan (throwing), serangan sabetan dan tusukan (striking) dan semuanya mematikan gerakan-gerakan beladiri ini merupakan kolaborasi teknik melumpuhkan lawan dengan pemahaman tentang titik-titik kelemahan yang ada pada anatomi tubuh manusia dimiliki beladiri Hapkindo ini.

Dalam beladiri Hapkindo ada juga penggunaan senjata tradisional, termasuk pisau, pedang, tali, nunchaku, tongkat, tongkat pendek (dan bong) dan staf (bong, pistol, BO) yang bervariasi dalam penekanannya tergantung pada keperluan dan keperluan sesuai ujiannya.

"Jadi dapat dikatakan Hapkido seni beladiri yang komplit," ujar Didik Iwan.***

(adi)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews