Singapura Peringatkan Warganya Bersiap Hadapi Serangan Teroris

Singapura Peringatkan Warganya Bersiap Hadapi Serangan Teroris

Petugas keamanan Singapura melakukan patroli. (foto: ist/straitstimes.com)


BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Ancaman terorisme ke Singapura tetap pada tingkat tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, Kementerian Dalam Negeri (MHA) meminta masyarakat untuk tetap waspada dan bersiap menghadapi serangan.

"Singapura ditargetkan secara khusus pada tahun lalu dan ancaman regional telah meningkat," kata kementerian tersebut dalam Laporan Ancaman Ancaman Terorisme Singapura yang pertama. Laporan ini dilansir Straitstimes.com, Kamis (1/6/2017)

Dikatakan bahwa meskipun tidak ada laporan intelijen yang dapat dipercaya tentang serangan yang akan segera terjadi, agen keamanan tetap pada "kewaspadaan tinggi".

"Masyarakat harus terus waspada dan siap," kementerian menambahkan.

Laporan tersebut, yang akan dipublikasikan secara reguler untuk mengingatkan warga Singapura ke lingkungan keamanan, mengutip ancaman yang memburuk di wilayah yang terutama timbul dari kelompok teror negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan afiliasinya.

Ini menunjukkan bahwa kelompok tersebut telah mendorong para pendukungnya untuk melakukan serangan di negara asal mereka.

ISIS telah dikaitkan dengan serangan di Asia Tenggara seperti bom bunuh diri kembar di Jakarta bulan lalu dan serangan granat di Puchong, di luar Kuala Lumpur, tahun lalu.

Di Filipina, sebuah kelompok yang menamakan dirinya "ISIS Asia Timur" menduduki Kota Marawi di Mindanao akhir bulan lalu.

"Jika entitas ini berkembang menjadi jaringan regional, seperti yang dilakukan Jemaah Islamiyah sebelumnya, ancaman terorisme akan semakin dalam di Asia Tenggara," kata laporan tersebut.

Seperti di banyak kota, Singapura juga menghadapi risiko serangan oleh orang dan kelompok yang dipengaruhi oleh propaganda ISIS.

Laporan tersebut juga menyebutkan meningkatnya jumlah orang Singapura radikal yang ditangani berdasarkan Undang-Undang Keamanan Internal.

(ind)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews