Milisi Indonesia Tewas Diterjang Peluru Tentara Filipina

Milisi Indonesia Tewas Diterjang Peluru Tentara Filipina

Operasi militer Filipina di Marawi didukung helikopter dan pasukan khusus. (Foto: reuters via bbc.com/indonesia)

BATAMNEWS.CO.ID - Milisi asing, antara lain dari Indonesia, termasuk di antara korban tewas dalam pertempuran kelompok militan dan militer Filipina di Marawi, Filipina selatan.

Juru bicara militer Filipina, Brigjen Restituto Padilla, mengatakan enam milisi asing, antara lain dari Indonesia dan Malaysia, tewas dalam pertempuran.

Pejabat lain dilaporkan mengatakan terdapat pula milisi dari Singapura.

Padilla mengatakan 11 tentara, dua polisi dan 31 milisi tewas, membuat korban secara keseluruhan menjadi 46 orang.

Pertempuran pecah hari Selasa (23/05) setelah militer Filipina menggerebek satu rumah yang diyakini sebagai tempat persembunyian komandan kelompok Abu Sayyaf dan pemimpin kelompok yang bersimpati dengan kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS), Isnilon Hapilon.

Puluhan milisi bersenjata menghadang gerak tentara pemerintah, memicu pertempuran sengit di beberapa titik kota. Milisi sempat mengibarkan bendera ISIS.

Operasi militer oleh pemerintah Filipina didukung helikopter dan pasukan khusus.

Pemerintah mengatakan krisis ini sangat sulit diatasi karena milisi menempatkan bom di jalan-jalan dan menyandera beberapa orang.

Milisi juga berada di bagian kota yang lebih tinggi, membuat mereka bisa memperlambat atau menghentikan serangan tentara pemerintah. ***

Lebih lengkap klik tautan dari BBC.com/indonesia


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews