Proses Wagub Kepri Selesai Juni; Masihkah Isdianto dan Agus?

Proses  Wagub Kepri Selesai Juni; Masihkah Isdianto dan Agus?

Muhammad Sani dan Nurdin Basirun. (Foto: batamnews.co.id)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Panitia Khusus (Pansus) Wakil Gubernur  yang dibentuk DPRD Provinsi Kepri bakal merampungakan kerjanya pada Juni mendatang. "Kita lakukan secepatnya," kata Ketua Pansus, Surya Makmur Nasution, kepada batamnews.co.id di Graha Pena, Batam Center, Batam, dua hari lalu.

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan ada beberapa tahap yang akan dilaksanakan dalam proses pemilihan. Diantaranya pembahasan tatib kemudian membentuk panitia pemilih terakhir baru pemilihan. "Pemilihan akan kita lakukan secara voting tertutup," katanya.

Sedangkan nama-nama calon wakil gubernur yang akan dipilih sudah ada dua orang, yaitu Agus Wibowo dari Partai Demokrat, dan Isdianto yang diusung koalisi empat partai yaitu Nasdem, PKB, Hanura, dan Gerindra.

"Nama-nama itu masih di kantong gubernur, kita nggak tahu bagaimana ke depannya kata gubernur (apakah masih dua nama itu atau bukan)," kata Surya.

Hanya saja Surya belum menjelaskan apakah Agus Wibowo sudah mendapat restu dari DPP Partai Demokrat atau belum, begitu juga dengan Isdianto yang masih tercatat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daera Kepri belum jelas apakah sudah membuat surat pernyataan mundur dari pegawai negeri atau belum.

Sebab, sebagaimana disampaikan tim dari Kemendgari kepada tim dari DPRD Kepri, bahwa untuk calon dari unsur partai itu diwajibkan mendapat dukungan resmi dari partainya. Di sini, Agus adalah kader Partai Demokrat, maka syarat utama adalah dukungan DPP Partai Demokrat.

Sedangkan Isdianto yang tercatat sebagai pegawai negeri maka ia harus membuat surat pernyataan mundur, selain itu ia juga harus dikuatkan dukungan partai pengusungnya. Jika ia didukung oleh empat koalisi partai, tentu saja perlu dukungan resmi dari partai-partai pendukungnya.

Posisi wakil gubernur di Kepri ini sudah lowong sejak setahun lalu. Semula, Kepri ini dipimpin oleh pasangan M. Sani sebagai gubernur, dan Nurdin Basirun sebagai wakilnya untuk periode 2016-2021. Namun, M Sani mangkat setahun lalu. Jadilah Nurdin menggantikan posisi M Sani.

Maka kosonglah posisi wakil gubernur. Sejak itu proses politik untuk mencari sosok wakil gubernur pun berlangsung. Semula muncul nama Isdianto, dan Rini Ftirianty. Keduanya adalah keluarga Sani. Isdianto adik kandung Sani, dan Rini putri kandung Sani.

Belakangan yang disodorkan adalah nama Isdianto yang didukug oleh empat partai tadi. Sebagai rivalnya datang dari Patai Demokrat, yaitu Agus. Namun, entah mengapa, proses pemilihan wakil gubernur ini berlarut-larut hingga sekarang.

Memang tak ada keharusan untuk mengisi posisi wagub yang kosong. Bagi Nurdin, bekerja sendiri selama setahun ini juga tidak membawa kendala. "Saya sendiri belum pernah merasa sulit, yang jelas kalau ada wakil bisa membantu saya," kata Nurdin kepada batamnews.co.id, Selasa (9/5/2017).

Nurdin mengatakan sudah mengajukan calon wakilnya ke DPR Kepri. Namun karena belum lengkap DPR mengembalikan lagi. "Setahu saya persyarat itu banyak, salah satunya surat pernyataan dari partai politik," katanya.*** (ogi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews