Presiden Jokowi Pun Bicara Soal Homoseksual

Presiden Jokowi Pun Bicara Soal Homoseksual

Presiden Jokowi bersama wartawan BBC Yalda Hakim yang diajaknya keliling Solo, sebelum melakukan wawancara. (Foto: BBC Indonesia)

BATAMNEWS.CO.ID, Solo  - Salah satu perkara yang menjadi viral di media sosial dalam dua hari ini adalah penggerebekan pesta seks para gay di Jakarta. Kemudian berlanjut dengan prosesi hukuman cambuk untuk pasangan gay di Aceh.

Foto-foto penangkapan para gay, dan pencambukan pasangan gay itu tersebar luas di media sosial. Selain itu, tentu saja berita-berita menjadi konsumsi media massa dalam negeri dan juga media asing.

Kemudian berlanjut dengan Preside Joko Widodo juga berbicara soal LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) di bbc.com. Ia mengatakan bahwa Indonesia menghormati hak asasi manusia namun ada ‘norma sosial’ yang juga masih sangat kuat.

Laman bbc.com/indonesia mengangkat masalah LGBT bertitik fokus pada persamaan hak. Dalam tulisan disebutkan bahwa terjadi tindakan diskriminasi pada kelompok LGBT yang dimasukkan dalam kelompok minoritas.

Sehingga, media online dari Inggris itu memulai tulisannya dengan pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan tak ada diskriminasi terhadap kaum minoritas di Indonesia, dan jika ada yang terancam karena seksualitasnya, polisi harus bertindak melindungi mereka.

"Tapi Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia yang mempunyai norma-norma agama, itulah yang harus orang ingat, dan orang harus tahu mengenai itu, bahwa kita mempunyai norma-norma," katanya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan bbc.com di Solo.

Tatkala ditanyakan apakah homoseksualitas akan dipidanakan di Indonesia seperti yang sekarang sedang diusahakan oleh beberapa kalangan di Mahkamah Konstitusi, ia menegaskan tidak perlu melakukan perubahan terhadap hukum yang ada terkait itu. Dan jika ada kalangan minoritas yang terancam, katanya, polisi harus melindungi.

Namun ia menambahkan bahwa, "masyarakat Indonesia mempunyai budaya, mempunyai norma- norma, dan di Indonesia, keyakinan (umum) memang tidak memperbolehkan itu, Islam tidak memperbolehkan itu."

Baca selengkapnya di bbc.com/indonesia: Presiden Jokowi: Polisi harus melindungi kaum LGBT dan minoritas lain


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews