Bikin Gatal, Jangan Berenang di Pantai Batam Ini

Bikin Gatal, Jangan Berenang di Pantai Batam Ini

Limbah di pantai Tanjungpinggir, Sekupang, Batam, Jumat (20/2/2015). (Foto: Alfi Kurnia)

Batam  - Sejumlah pengunjung pantai Tanjungpinggir, Kecamatan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, mengalami gatal-gatal saat berenang di pantai. Diduga pantai tercemar limbah slug oil pada Kamis, 19 Februari lalu. 

Limbah tersebut terlihat mengotori sepanjang bibir pantai, tapi awalnya di pagi hari tak terlihat ada limbah di sekitar bibir pantai, kemudian sekitar pukul 11.00 WIB terlihat ombak membawa limbah-limbah tersebut ke bibir pantai.

"Tadi pagi gak ada, tapi sekitar jam 11 sudah banyak bertebaran di tepi pantai," kata pengunjung yang menyewa kano di lokasi wisata pantai kepada batamnews.com, Jumat (20/2/2015).

limbah 

Diduga limbah yang berserakan dibibir Pantai berasal dari kapal-kapal yang bersandar diperairan Tanjung Pinggir, Sekupang, Batam.

Tadi ada kapal besar berhenti disini, mungkin karena gak mau repot, mereka buang ke laut limbahnya," kata sang penyewa kano.

Selain itu, limbah yang berbentuk oli tersebut, juga menyebabkan gatal bila terkena salah satu bagian tubuh. Sehingga membuat pengunjung tidak nyaman bermain di bibir Pantai.

Pengunjung lainnya juga mengeluhkan keberadaan limbah tersebut.  "Oli-oli itu lengket dibadan Dinda (anak Leni), dan Dinda merasa gatal didaerah yang kena oli itu," ujar Leni,  pengunjung Pantai Tanjung Pinggir dengan wajah kesal.

 

[alf]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews