BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Siang nanti, jalan Simpang Jam, Batam, Kepulauan Riau, segera ditutup. Penutupan diperkirakan pada pukul 14.00 WIB.

Penutupan ini diperkirakan akan menimbulkan kemacetan. Penutupan tersebut terkait pengerjaan jembatan. Lama penutupan diperkirakan mencapai satu bulan hingga pengerjaan bagian jembatan kelar.

Akibat penutupan itu, arus pengendara dari arah Sekupang, Simpang Kabil, Nagoya, Batam Centre, yang bertemu di Simpang Jam, berubah arah.

"Tanggal 10 Mei ditutup," kata Kasat Lantas Polresta Polresta Barelang, Kompol Andar Sibarani baru-baru ini.

Menurut Andar, ada beberapa cara agar tidak terjadi kemacetan parah di Simpang Jam.

Salah satunya hindari persimpangan yang tak jauh dari Mapolresta Barelang Batam tersebut.

Pengerjaan itu untuk penimbunan dan peninggian struktur jalan yang berada di bawah jembatan. 

"Nanti kendaraan yang dialihkan akan berputar di titik yang telah ditentukan," ucap Kasat Lantas.

Menurut Andar, skema pengalihan arus kendaraan sudah diatur. Kendati demikian, ia menyarankan pengendara bermotor tidak memilih jalur melewati Simpang Jam.

“Dari analisa, kemacetan tidak akan parah, dan kendaraan besar akan dialihkan tidak melewati Simpang Jam," ujar Andar Sibarani.

Kemudian, Kasat Lantas menyarankan, bagi pengendara yang dari arah Batam Centre menuju Nagoya, sebaiknya melalui jalan ke arah Sungai Panas. 

"Kemudian, yang dari arah bandara, bisa mengambil jalan ke Batam Centre dari simpang Kepri Mall," kata dia.

Pembangunan fly over tersebut akan dibuat menjadi dua jalur, dan masih dalam pengerjaan yang dikebut siang malam. Pengerjaan ini menghabiskan anggaran pemerintah mencapai 180 miliar. 

Rencananya setelah Simpang Jam, menyusul Fly Over Simpang Kabil Kepri Mall.***