BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Sebanyak tujuh orang wisatawan asal negara Malaysia terpesona melihat keindahan bentangan alam yang indah dari Bukit Permata, Desa Panggak Darat, Kecamatan Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.

Seorang wisatawan asal Malaysia, Muhammad Hudairi, tampak takjub melihat pemandangan yang memukau itu. Hutan-hutan masih terlihat hijau.

Udara masih terasa segar. Gugusan perbukitan dan gunung membuat pemandangan di Bukit Permata terasa berbeda.

Hudairi terkesan. Pemandangan Bukit Permata tak kalah dari gunung-gunung yang ia dakit.

"Cantek, puas kami. Pokoknye best lah suasane di atas gunung tu," ujar ketua rombongan wisatawan itu dengan logat kental Malaysia ketika berbincang dengan batamnews.co.id, Jumat (5/5/2017).

Jalan menuju perbukitan itu memang cukup ekstrem. Namun bagi para wisatawan, hal itu justru menjadi tantangan tersendiri. Ke sana mereka dipandu penduduk setempat.

Di sepanjang perjalanan dengan dihiasi hutan lebat, bebatuan serta lumut hijau itu, Hudairi juga menyempatkan diri untuk masuk ke dalam goa sempit. Masuk ke dalam goa terpaksa dengan cara merangkak.

"Kalau dibandengkan dengan Gunung Daek, jaoh bedenye, cantek Bukit Permate. Tapi, Gunung Daek itu sudah tersohor sampai ke mane-mane karne ade di dalam pantun. Tapi, kalau untuk pemandangan, Bukit Permate memang best," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ijal yang juga merupakan pendaki asal Malaysia mengaku puas setelah sampai ke puncak dengan ketinggian 1001 Mdpl tersebut.

"Sangat puas, cuace cerah pas malamnye. Kalau kondisi jalan macam tu, itu hal biase," imbuhnya.

Ramahnya penduduk setempat, serta pelayanan yang cukup memuaskan, membuat para pendaki asal negeri jiran ini merasa nyaman berada di Lingga.***

(ruz)