BPJS Tanjungpinang Gelar Seminar Deteksi Dini Kanker

BPJS Tanjungpinang Gelar Seminar Deteksi Dini Kanker

pemberian tanjak dari Walikota Tanjungpinag Lis Darmansyah kepada Dirjen Pencegahan dan Penaggulan Penyakit Kemenkes RI dr. H. Mohamad Subuh, MPPM. (Foto: Afriadi/batamnews.co.id)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang- Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Tanjungpinang bersama Dinas Kesehatan Pengendalian Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang menggelar seminar dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim, Kanker Payudara, Pemeriksaan IVA, SADANIS dan Pelayanan KB secara Gratis di Puskesmas Batu 10. Sabtu (22/4).

Kegiatan yang tidak dipungut biaya ini menghadirkan Dirjen Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kemenkes RI, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM. Selain itu, seminar ini juga dihadiri Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah.

Walikota mengatakan pemerintah sangat memperhatikan kesehatan masyarakat. Ia menyarankan agar masyarakat memanfaatkan segala fasilitas kesehatan yang telah tersedia.

"Kita melihat masyarakat selalu takut misalnya untuk menjalani perawatan kemotrapi, padahal kemotrapi cukup efektif untuk penyembuhan beberapa jenis kanker, nah, pemahaman inilah yang akan kita berikan kepada masyarakat melalui sosialisasi ini," katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala Unit Manejemen Kepesertaan, Pengendalian Mutu Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Peserta BPJS Kesehatan, Wan Effi Yulisna mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah BPJS dalam mewujudkan progran prefentif dan promotif di seluruh Puskesmas se Indonesia.

"Acara ini serentak kita lakukan dalam gebyar peringatan hari Kartini 21 April. Kegiatan ini juga upaya kita dalam mewujudkan program BPJS Kesehatan," kata Effi.

BPJS Kesehatan menyarankan agar masyarakat  memeriksa kesehatannya secara rutin untuk mengetahui rekam medis lebih dini. "Harapannya peserta JKN-KIS bisa lebih tahu lebih awal kondisi kesehatannya. Karena akan terdetiksi lebih dini, dan akan segera dilakukan tindakan medis pencegahan bila sudah diketahui," kata Effi.

Effi  juga menambahkan, BPJS Kesehatan akan menjamin dan menanggung semua biaya perobatan kanker, baik kanker payudara maupun serviks peserta JKN-KIS.  "BPJS akan tanggung semua biaya. Karena pemerintah telah menganggarkan 47 persen dari total anggaran Kesehatan diberikan pada BPJS Kesehatan untuk pembiayan kronis," ia menjelaskan. ***

[Afriadi - Tanjungpinang]

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews