Batam - Kenakalan remaja terkadang berawal dari kebiasaan keluar malam. Pihak Polsek Sekupang pun berusaha menertibkan dan merazia para remaja yang masih berkeliaran di malam hari. 

Celakanya, saat penertiban petugas kepolisian justru kena marah para orangtua. "Orangtua mereka tak merespon niat baik kita, malahan mereka protes akan penertiban itu," kata Kompol Rimsyahtono Kapolsek Sekupang, kepada batamnews.com Selasa (17/2/2015).

Lebih lanjut Rimsyahtono mengatakan, maksud anggota Polsek Sekupang menertibkan para remaja bukan untuk dipenjara, namun diberi pengertian dan pengarahan, agar mereka terhindar dari tindakan kriminal.

Ia juga menuturkan saat penertiban beberapa waktu lalu, orang tua para remaja tersebut bukan memarahi anaknya yang masih berkeliaran di atas pukul 23.00 WIB, justru para orangtua balik memarahi petugas.

"Niat kami memberi pengarahan kepada para remaja, malah orang tua mereka memarahi petugas, mengatakan kalau keluar malam itu hanya hiburan," ungkap Rimsyahtono.

Namun hal ini tidak menyurutkan semangat Rimsyahtono, ia tetap bertekad untuk terus melakukan razia dan penertiban. Dan diharapkan dapat, mengurangi kejahatan jalanan. 

Selain itu ia juga akan melakukan sosialisasi persoalan geng motor dan kejahatan jalanan, ke sekolah-sekolah. 

"Kita akan melakukan sosialisasi juga, agar dapat mengurangi tindak kriminal dikalangan remaja," tutur Rimsyahtono.

[alf]