Danrem Minta Maaf Atas Insiden Penembakan di Natuna, TNI Ambil Langkah Persuasif

Danrem Minta Maaf Atas Insiden Penembakan di Natuna, TNI Ambil Langkah Persuasif

Pertemuan antara Danrem 033 WP dengan perwakilan LAM Kepri, Senin (10/4/2017) terkait klarifikasi pelaku penembakan di rumah Ketua LAM Natuna. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Langkah-langkah persuasif ditempuh aparat TNI pasca kasus penembakan di rumah Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Natuna. 

Danrem 033 Wira Pratama, Brigjen TNI Fachri mengatakan pihaknya sudah mendelegasikan penyelesaian kasus ini kepada aparat teritorial setempat, dalam hal ini Kodim 0318 Natuna.

"Dari kejadian ini kami sudah ambil langkah persuasif dengan mendelegasikan aparat teritorial setempat, yakni Dandim untuk bertindak cepat," ujar Fachri dalam jumpa pers, Senin (10/4/2017) di Markas Korem, Tanjungpinang

Menurutnya pihak TNI akan mengadakan pertemuan kepada pihak korban, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama dalam mencari proses penyelesaian secara damai.

"Alhamdulillah, atas laporan Dandim Letkol Inf Ucu Yustiana telah dicapai musyawarah dan saya atas nama TNI AD khususnya Korem 033 WP menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas pengertian dan pemahamannya kepada semua pihak terkait," sebut Fachri.

Korem merilis jika insiden penembakan salah sasaran tersebut tidak ada kaitan dengan Ketua LAM Natuna, Wan Zawali. Hal ini akibat buntut keributan yang terjadi beberapa waktu sebelumnya.

Oknum pelaku penyalahgunaan senjata api, Prada Rahmad tengah diproses hukum oleh penyidik militer.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, hanya saja insiden ini membuat syok warga setempat. Terjadi kerusakan di mobil dinas milik Wan Zawali yang berlobang dihantam peluru serta ban yang robek karena teror senjata api di tengah malam itu.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews