Ini Cerita Warga yang Kaget Tagihan Listrik April Sudah Naik

 Ini Cerita Warga yang Kaget Tagihan Listrik April Sudah Naik

Ilustrasi. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kenaikan tarif listrik untuk golongan rumah tangga di Batam membuat masyarakat protes. Pasalnya, kenaikan yang sudah diteken Gubernur Kepri per 1 Maret 2017 itu belum diumumkan. Tiba-tiba untuk tagihan listrik April, angkanya sudah naik.

Beberapa warga Batam sudah dapat melihat tagihan listrik pada bulan April ini dan ternyata kenaikan tarif listrik cukup tinggi. Bahkan, ada yang mengklaim tagihan listriknya naik hampir 50 persen.

"Bulan kemarin saya bayar Rp 230 ribu, bulan ini jadi Rp 360 ribu, sedih rasanya," ujar Adeyani, seorang warga menanggapi kenaikan tarif listrik tersebut.

Warga lain, Junaidi mengatakan, tagihannya juga mengalami kenaikan. "Bayangkan bulan lalu bayar Rp 270 ribu, tapi bulan ini naik jadi bayar Rp 426 ribu," kata Junaidi sambil memperlihatkan tagihan listrik bulan ini.

Ia menilai, pemerintah sudah tidak pro rakyat dan tidak ada belas kasihan melihat kondisi ekonomi saat ini yang sedang tidak baik.

"Kami dari perantauan, bayar listrik hampir setengah juta, sekarang juga banyak yang menganggur, tidak tahu kenapa pemerintah memutuskan tarif listrik naik," katanya.

Komentar warga di media sosial pun ramai soal kenaikan ini. Rata-rata menyoal tidak adanya pengumuman kenaikan namun tiba-tiba tagihan listrik membengkak. "Apa PLN Batam mengira orang Batam ini tidak sekolah ya hingga tidak tahu soal kenaikan yang sudah dilakukan," begitu komentar salah satu akun di medsos.

Selain tarif listik, tarif NJOP (Nilai Jual Ojek Pajak) di Batam juga mengalami kenaikan.

Bank Indonesia merilis pertumbuhan ekonomi Triwulan di Kepri turun menjadi 4,64 persen setelah sebelumnya pada angka 6,91 persen.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews