Harga-harga Naik, Begini Jeritan Miris Warga Batam

Harga-harga Naik, Begini Jeritan Miris Warga Batam

Syam Bimbo (Foto: dok.pribadi)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang netizen, Syam Bimbo, mengirim surat terbuka kepada pejabat di Batam. Isinya mengeluhkan soal kondisi ekonomi Batam yang kian parah.

Syam Bimbo dalam surat terbukanya itu mengatakan, naiknya sejumlah sektor di Batam akan semakin memperparah kondisi ekonomi masyarakat.

“Harga-harga kebutuhan hidup menjulang tinggi, tidak mampu lagi di kontrol. Pengangguran pun merajalela di kota yang terkenal dengan berbagai macam industrinya ini,” ujar Syam yang mengirim suratn terbukanya kepada batamnews.co.id, Senin (3/4/2017).

Menurut Syam, ada beberapa hal yang naik. Pajak Bumi dan Bangunan, Nilai Jual Objek Pajak, Tarif Listrik, dan lainnya.

Ia pun merasa kecewa dengan kondisi tersebut. “Di tengah frustasi menghadapi kelesuan ekonomi yang datang bertubi-tubi menghantam warga batam saat ini, Apindo Kepri pun angkat tangan sambil mengucapkan ‘Selamat Tinggal Batam’. Apakah saudara/saudariku masih mau berpikir untuk merantau ke Batam sebagai tujuan hidup?” tulisnya. 


Berikut tulisan lengkap Syam Bimbo:


"SURAT TERBUKA"
Batam: 03 April 2017

Kepada yth:
Saudara/i -ku Warga Masyarakat Indonesia
Di
Bumi NKRI

Hal: Pikir Ulang Jika Berniat Merantau Ke Kota Batam

Assalamualaikum Wr Wb
Salam Sejahtera

Teriring salam dan doa untuk saudara2ku bangsa indonesia dimanapun berada. semoga kita semua selalu diberi kesehatan, kekuatan, kebersihan hati dan pikiran agar bisa mampu bertahan dibalik lesunya perekonomian bangsa yang kita cintai ini.

Sebelumnya perkenalkan nama saya Syamsuddin Ahmad (Syam Bimbo) warga perantauan asal ujung timur Desa Kalikur yang telah 17th bermukim di kota batam hingga saat ini. Sebagai anak rantau saya sangat bangga dengan kota yang sangat santun dengan keanekaragaman budaya dan adat melayunya. 

Akan tetapi hal ini berbanding terbalik dengan kehidupan perekonomian kota batam saat ini dimana harga-harga kebutuhan hidup menjulang tinggi yang tidak mampu lagi di kontrol, Pengangguran pun meraja lela di kota yang terkenal dengan berbagai macam industrinya ini.

Di saat permasalahan di atas belum mampu di selesaikan dengan baik. Tiga Pemerintahan Kota ini dengan kebijakan barunya menaikkan tarif dari masing-masing sektor, diantaranya:

# BP BATAM: Menaikkan Tarif Uang Wajib Tahunan Otorita Batam (UWTO).,/ Pendapatan Negara Bukan Pajak

#PEMKO BATAM: Menaikkan tarif NJOP demi menggenjot penerimaan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Yang teranyer dan tak mau kalah dalam perlombaan ini adalah. GUBERNUR KEPRI Juga ambil bagian menaikkn Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 45,5%.

Di tengah frustasi menghadapi kelesuan ekonomi yang datang bertubi-tubi menghantam warga Batam saat ini, Apindo Kepri-pun angkat tangan sambil mengucapkan SELAMAT TINGGAL BATAM. 

Apakah saudara/saudariku masih mau berpikir untuk merantau ke Batam sebagai tujuan hidup? 

Demikian. Semoga surat terbuka ini bermanfaat buat saudara/i ku semuanya.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Terima Kasih & Salam Hormat

(Syam Bimbo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews