Dewi Kumalasari Usulkan Pulau Pejantan Jadi Kawasan Konservasi

Dewi Kumalasari Usulkan Pulau Pejantan Jadi Kawasan Konservasi

Pulau Pejantan Bintan (Foto: Net)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Kementrian Lingkungan Hidup menemukan spesies baru di Pulau Pulau Pejantan, Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Dalam penelitiannya ditemukan sekitar 40 spesies baru tanaman dan hewan yang belum teridentifikasi. 

Melihat kondisi tersebut, Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Kepri Dra Hj Dewi Kumalasari MPd, meminta pemerintah pusat berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Kepri untuk menjadikan Pulau Pejantan sebagai kawasan Konservasi. 

"Melihat keunikan dan keragaman hayati di Pejantan kita dukung pulau tersebut jadi kawasan suaka marga satwa. Bahkan kalau memungkinkan, Pulau Pejantan bisa dijadikan kawasan ekosistem esensial," ujar Dewi Komalasari dalam rilis yang diterima batamnews.co.id.

Menurut Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Bintan - Lingga ini, kalau Pulau  Pejantan bisa dijadikan kawasan konservasi maka akan makin meningkatkan daya tarik Tambelan sebagai daerah tujuan wisata dan penelitian dunia. 

"Apa yang ada di Pulau Pejantan merupakan potensi yang harus didorong oleh Pemprov Kepri. Kita minta Bappeda bersama Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepri untuk memfollow up hasil kajian Kementrian Lingkungan Hidup tersebut," ujar istri mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad ini.

Pada tahun 2005 dan 2009, seorang peneliti dari Institute of Critical Zoologist (ICZ) Jepang, Darrel Covman, juga pernah melakukan penelitian di Pejantan. Dalam penelitian tersebut ditemukan aneka hayati di Pulau Pejantan yang spesiesnya berbeda dengan tempat lain di dunia. "Ini berarti Pejantan betul-betul unik. Dan ini harus kita jaga dan Pemprov Kepri juga harus menaruh perhatian besar terhadap Tambelan khusus nya Pulau Pejantan," kata Dewi.***

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews