Jakarta - Nama Komjen Pol Dwi Priyatno mulai santer disebut-sebut kandidat terkuat menjadi Kapolri menggantikan calon sebelumnya, Kalemdikpol Komjen Pol Budi Gunawan.

Jenderal bintang tiga ini diakui punya pengamanan yang mumpuni untuk memimpin Korps Bhayangkara.

Selain dinilai memiliki rekam jejak yang relatif bersih dibandingkan
kandidat lain, alumnus Akademi Polisi tahun 1982 ini juga sudah berpengalaman memimpin Polda tipe A, yakni Polda Jateng dan Polda Metro Jaya.

Di Jawa Tengah yang notabene daerah loyalis PDI Perjuangan, Dwi disebut memiliki kedekatan dengan tokoh-tokoh partai banteng.

Hal itu yang membuka peluang bisa diterima oleh partai utama pendukung pemerintahan saat ini.

Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, Dwi Priyatno adalah sosok polisi yang memiliki intelektualitas tinggi dan komunikasi baik dengan berbagai kalangan.

PDI Perjuangan pun merasa tidak akan kesulitan untuk membangun komunikasi jika Irwasum Polri itu benar-benar dipilih Presiden Joko Widodo untuk menjadi Kapolri.

"Orangnya baik dan profesional, saat saya berdiskusi saya melihat sikapnya santun, tegas, dan kompeten," terang dia.

Di internal KPK sendiri, rekam jejak Dwi Priyatno juga dinilai cukup bersih dan dapat bekerja sama.

Hal itu akan menjadi pertimbangan penting bagi Presiden untuk memilih mantan Direktur Sabhara Baharkam Polri ini sebagai Kapolri.