Direktur BUMD Tanjungpinang Tanggapi soal Tudingan Manajemen Hancur

Direktur BUMD Tanjungpinang Tanggapi soal Tudingan Manajemen Hancur

Direktur BUMD Tanjungpinang Zondervan (Foto: Aji/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang, Zondervan beraksi terkait sidak anggota Komisi II DPRD Tanjungpinang ke Pasar Kota Lama Tanjungpinang.

Zondervan yang biasa disapa Evan itu mengatakan, tak mengetahui maksud sidak tersebut, pasalnya tidak ada surat resmi yang masuk.

"Kami mempertanyakan sidak yang dilakukan. Apakah ini sidak tentang pasar apakah sidak barang ilegal atau mafia meja? Atau sidak tentang harga? Kami juga bingung karena tidak ada surat resmi dari DPRD terkait agenda sidak ini," kata Evan kepada batamnews.co.id Selasa (28/2/2017)

Evan juga menyesalkan pernyataan anggota Komisi II DPRD, Mimi Betty, soal manajemen BUMD yang hancur. 

"Manajemen kami yang bagaimana yang hancur, sedang kami setahun ini berbenah untuk lebih baik dibuktikan dengan naiknya pendapatan pasar sebesar 87,6% dan perbaikan serta terciptanya sistem yang baru saja kita ingin jalankan di bulan 3 ini," ujar Evan.

Evan berasumsi kepada BUMD, menurutnya sidak yang dilatarbelakangi faktor  tertangkapnya salah satu pegawai BUMD dalam OTT Polda Kepri menjadikan nama BUMD tercemar adalah ulah dari oknum.

"Jangan pula karena nila setitik rusak susu sebelangak. Kami siap kok menjelaskan perkembangan BUMD kepada Dewan jika memang diperlukan," kata Evan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews