Kunjungi Batam, Microsoft Tertarik Kembangkan Dunia Digital

Kunjungi Batam, Microsoft Tertarik Kembangkan Dunia Digital

Adyanto Jumono, General Manager PT Kinema Systrans Multimedia menjelaskan mengenai Infinite Studio saat kunjungan Microsoft Indonesia dan ADEI Kepri ke Nongsa (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Asosiasi Digital Entrepreneur Indonesia (ADEI) Kepri mengundang perusahaan pembuat perangkat lunak dunia, PT Microsoft ke Batam. 

Dalam kunjungannya itu pada Jumat lalu itu, pihak Microsoft Indonesia diwakili National Technology Officer, Microsoft Indonesia Ir Tony Seno Hartono.

Dalam kesempatan itu Tony menyempatkan diri berkunjung ke sejumlah sekolah berbasis teknologi dan digital kemudian menjalin kerja sama di bidang pendidikan.

“Diantaranya kunjungan ke Sekolah Multistudi High School di Batuampar, kemudian ke SMA Brian Harbour Bay,” ujar Eko Syariful Arifin, Ketua ADEI Kepri, Senin (20/2/2017).

Menurut Eko, banyak yang bermanfaat dengan kedatangan Microsoft ke Batam untuk perkembangan teknologi digital di Kepri.

Terutama sejumlah saran atau pun masukan yang diberikan pihak Microsoft untuk mempercepat laju pertumbuhan digital.

Diantaranya dengan kunjungan ke Nongsa Digital Park yang dikelola Citramas Group di Nongsa.

“Kita juga berkunjung ke Infinite Studio yang menjadi tempat memproduksi film animasi berkelas internasional,” ujar Eko.

Dalam kesempatan itu, Tony Seno memaparkan, bahwa Kepri berpotensi sebagai basis pengembangan digital. Selain letaknya yang strategis juga memiliki infrastruktur jaringan yang bagus.

“Saya tertarik dengan data centre yang akan dibuat Nongsa Digital Park. Tapi perlu tahu dulu kapasitasnya. Sekarang ini pemerintah ingin ada data centre yang letaknya di Indonesia, dengan kapasitas yang besar,” ujar dia.

Yang harus diingat juga, kata Seno, data centre itu juga harus memiliki energi yang besar, dengan fasilitas keamanan yang bagus, serta perlu ada sertifikasi.

“Dari segi keamanan, bagaimana kalau Batam ‘tenggelam’, jadi perlu bekerja sama dengan data centre lain,” ujar Seno saat berkunjung ke Infinite Studio Nongsa.

Dari pihak Citramas Group yang mengembangkan Nongsa Digital Park, Martinus, mengatakan, proyek pengembangan Nongsa Digital Park, akan dimulai akhir tahun 2017. 

"Dan secara berkelanjutan akan selesai 20 tahun kedepan," ujar dia. Saat ini master plan dari mega proyek tersebut sudah ada.

Menurut dia, pengembangan ini tak lepas dari visi pemerintah terhadap dunia digital. 

"Presiden Jokowi menargetkan 1000 technopreneur. Nongsa Digital Park ini nantinya dilengkapi tidak hanya fasilitas teknologi semata, namun juga ada tempat hiburannya, atau tempat santai," ujar dia.

Total lahan untuk pengembangan digital itu sekitar 100 hektare. "Batam relatif aman dari gempa, jarak yang dekat dari Singapura yang merupakan hub internasional optik. Selain itu tidak ada banjir," ujar dia.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews