BATAMNEWS.CO.ID, Phillip Island - Pembalap anyar Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mencatat waktu terbaik di sesi uji coba yang berlangsung di Phillip Island. Meski cuma uji coba, hasil tersebut dianggap sebagai ancaman besar buat Marc Marquez. Musim 2017 akan jadi pembuktian siapa yang tercepat.

Saat tampil di Phillip Island, Vinales dan Marquez terlibat duel memperebutkan catatan waktu terbaik. Namun, di hari terakhir Marquez harus mengakui keunggulan Vinales yang finis dengan catatan waktu +0.294 detik lebih cepat.

Seperti dikutip Crash, Marquez sempat menganggu simulasi balap Vinales di Sirkuit Phillip Island. Imbasnya, rider baru Yamaha cuma dapat lima lap sebelum kembali masuk ke pit.

"Saya tidak tahu apa yang mesti yang harus dikatakan, tapi itu normal. Ketika anda melakukan simulasi balapan, seseorang masuk, anda tidak bisa berhenti," ucap Vinales.

Vinales yang merasa terganggu, akhirnya menghentikan simulasi balapnya. Rekan baru Valentino Rossi itu merasa aneh mengapa Marquez tepat membuntuti di belakangnya.

"Setelah lima lap dan dia tepat berada di belakang, saya menghentikan simulasi balapan. Padahal, trek ini punya panjang empat sekian kilometer, cukup aneh dia berada di mana saya berada," sambungnya.

Adapun Vinales menjadikan insidennya dengan Marquez sebagai motivasi. Pembalap yang diboyong dari Suzuki itu berjanji akan berlatih lebih keras untuk bisa menyaingi rival asal Honda tersebut.
 
Sedangkan Marquez mengaku sengaja "menganggu" untuk mengamati penampilan rider Movistar Yamaha tersebut.

"Ada satu lap di mana saya masuk ke lintasan dan melihat dia melewati saya. Lalu ada jarak dan kemudian saya bisa memangkasnya. Lalu saya mengikutinya selama dua lap. Itu menarik, tidak ada yang aneh, hanya untuk mengamati motor yang berbeda," aku Marquez seperti dikutip Crash.

Marquez menambahkan, Vinales memang lawan terkuat sejauh ini. Selain karena lawannya punya talenta berbakat, motor Yamaha punya keunggulan saat memasuki tikungan, di mana hal tersebut adalah masalah klasik Honda yang masih terus harus diperbaiki.

"Motornya sangat stabil di tikungan cepat, seperti di tikungan pertama dan kedelapan. Sementara motor kami lebih gugup saat memasuki tikungan itu setiap tahunnnya. Tapi kami berusaha keras memperbaikinya. Motor Yamaha memang motor yang sangat stabil, tapi tentu saja Vinales juga pembalap yang sangat cepat," tutupnya.

Meski tak mampu menjadi pembalap tercepat di sesi uji coba pramusim di Phillip Island, agaknya Marquez mencatat waktu yang lebih baik dari Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Rossi finis di posisi ke-11 sementara Lorenzo di posisi kedelapan.

(ind/bbs)