Ini Identitas Wanita Asal Indonesia Terduga Pembunuh Kim Jong-nam

Ini Identitas Wanita Asal Indonesia Terduga Pembunuh Kim Jong-nam

Foto paspor Siti Aisyah, wanita berpaspor Vietnam bernama Doan Thi Huong dan kronologis kejadian tewasnya Kim Jong-nam. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Kuala Lumpur - Wanita terduga pembunuh Kim Jong Nam, abang tiri Kim Jong Un, memegang paspor Indonesia. Polisi mengidentifikasi wanita itu dari rekaman CCTV di bandara Kuala Lumpur, tempat Jong Nam diduga diracun.

Dalam paspornya, wanita itu tertulis bernama Siti Aisyah, berasal dari Serang, Banten. Dia tertulis lahir pada 11 Februari 1992, berarti kini berusia 25 tahun.

Selain Aisyah, terekam dalam CCTV bandara seorang wanita berpaspor Vietnam bernama Doan Thi Huong. Dalam rekaman CCTV, Doan terlihat di bandara mengenakan kaus panjang putih bertuliskan huruf besar "LOL".

Kepolisian saat ini tengah memburu empat pria yang bersama kedua wanita itu di bandara sebelum Kim Jong Nam tewas.

Menurut penyidik, Kim Jong Un dibunuh sebelum melakukan penerbangannya menuju Makau di Bandara Kuala Lumpur. Awalnya pria itu disekap oleh orang tak dikenal dari belakang sebelum kemudian wajahnya dililit oleh kain yang telah disemprotkan cairan kimia berbahaya. Kim Jong Nam dinyatakan kehilangan nyawa saat perjalanan menuju rumah sakit.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia membenarkan seorang WNI terkait dalam kasus tersebut.

"Berdasar data diri yang disampaikan oleh otoritas keamanan Malaysia, KBRI telah melakukan verifikasi dan berdasarkan data sementara yang ada di KBRI perempuan tersebut berstatus WNI," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, hari ini.

Dalam keterangan pers, polisi Malaysia mengatakan WNI yang ditangkap pada Kamis pukul 02.00 waktu setempat bernama Siti Aisyah.

"Dia dari Serang di Indonesia. Dia diidentifikasi berdasarkan rekaman CCTV di Bandar Udara (Internasional Kuala Lumpur/KLIA 2) dan sendirian pada saat penangkapan," kata Kepala Satuan Diraja Polisi Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar, dikutip dari Antaranews.

Aisyah dituding sebagai salah satu pelaku pembunuhan Kim Jong-nam di KLIA 2 pada Senin. Wanita lain yang diduga berperan dalam pembunuhan Kim berasal dari Vietnam dan sudah ditangkap pada Rabu.

[ind/bbs]

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews