Listrik Batam Black Out, Pengusaha Merugi

Listrik Batam Black Out, Pengusaha Merugi

Kawasan Industri Batamindo (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pengusaha mengeluhkan pemadaman aliran listrik mendadak padam total (black out) di Batam. Pemadaman tersebut berdampak luas.

Selain biaya produksi bertambah, juga berakibat gagalnya proses produksi. Apalagi durasi pemadaman juga lama.

“Tentulah terganggu, bahkan ada perusahaan yang harus mengulang proses produksi dari awal akibat pemadaman," ujar Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Batam, OKa Simatupang, saat dijumpai usai Silahturahmi dengan Kapolda Kepri dalam rangka meningkatkan kondusivitas dunia usaha di Kepri, Senin (23/1/2017). 

Oka menambahkan, tidak semua perusahaan yang harus mengulang proses produksi dari awal, beberapa perusahaan lainnya sudah mempunyai standby power.

Sehingga pada saat pemadaman listrik, daya bantu listrik sudah dapat secara otomatis langsung menghidupkan daya listrik cadangan. 

Baca juga:

Ini Alasan PLN Batam soal Padamnya Listrik dari Jam 3 Pagi

 

“Tapi ada juga perusahaan yang semi high tech dan high tech sudah mempunyai standby power yang langsung bekerja saat pemadaman listrik, namun pasti ada biaya tambahan tentunya," kata Oka. 

Oka juga meminta PLN harus konsisten dengan pelayanan karena saat mereka terlambat membayar tagihan listrik otomatis langsung dikenakan denda, namun saat pemadaman Pengusaha tidak meminta ganti rugi. 

“Kalau telat (bayar) langsung denda, nggak ada komplimen (dari PLN) juga, kalau bisa jangan adalah pemadaman seperti ini," kata Oka.

 

[ret]


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews