BP Batam: Jembatan 6 Masih Kokoh dan Tidak Bergeser
BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebuah kapal tug boat dan tongkang milik PT Batam Mitra Sejahtera menabrak Jembatan 6 Barelang pada Jumat (13/1/2017) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Kapten kapal tug boat KSD15, Rudim yang menarik tongkang itu beralasan kapalnya putus ali sandar akibat arus kuat.
Direktur Humas PTSP BP Batam menyebutkan, saat tongkang sedang sandar di lokasi tali pengikatnya putus karena arus kuat hanyut ke arah Jembatan.
"Awalnya tongkang sudah sandar di lokasi namun tali pengikatnya putus karena arus kuat hanyut ke arah jembatan," ujar Direktur PTSP BP Batam Andi Purnomo kepada Batamnews.co.id, Jumat (13/1/2017).
Andi menambahkan, kondisi jembatan 6 tidak mengalami pergeseran paska ditabrak tug boatnya.
"Dampak tidak ada perubahan apapun sesudah dilakukan pengecekan ke jembatan 6 yang ditabrak tongkang pada sisi kiri arah dari Batam,"ujar Andi
Andi menuturkan, terdapat kerusakan ringan pada pondasi (pilecap) yang tergores dan 1 karet fender robek/rusak.
Masih sambung Andi, pada bagian badan jembatan tidak ada pergeseran. "Kami lihat dan ukur pada expansion joint," ujarnya.
Andi mengatakan, tug boat tersebut membawa tongkang bermuatan batu (+/- 300 ton) untuk keperluan proyek dan terbawa arus hingga nabrak jembatan.
"Saat ini sedang diperiksa oleh Polsek Galang,"pungkasnya.
(jim)
Komentar Via Facebook :