Perusahaan penghina dan merendahkan martabat Indonesia ternyata berasal dari Amerika. Perusahaan ini memproduksi mesin penyedot debu canggih. Perusahaan ini didirikan oleh para ahli dan jenius dari universitas di Amerika.

Menurut data situs resmi iRobot yang dilansir VIVA.co.id, Rabu 4 Februari 2015, perusahaan ini didirikan sejak 1990 oleh para ahli robot lulusan Massachusetts Institute of Technology, yakni Colin Angle, Helen Greiner, dan Rodney Brooks. Mereka membuat robot untuk segala macam sektor, namun yang paling diandalkan adalah robot asisten rumah tangga.

iRobot mengklaim telah menjual lebih dari 10 juta unit robot asisten rumah tangga. Yang menjadi andalan adalah iRobot Roomba, sebuah penyedot debu yang bisa bergerak otomatis untuk membersihkan rumah dan setiap sudutnya 

Tidak hanya menjual robot vakum pembersih, iRobot juga mengklaim telah menjual lebih dari 5.000 unit robot untuk keamanan dan pertahanan. Untuk robot tersebut, klien mereka tidak hanya peneliti, tapi juga militer dan pasukan pertahanan sipil beberapa negara di dunia.

Yang terbaru, CEO iRobot, Colin Angle, mengumumkan aksi perusahaan yang berinvestasi di perusahaan baru di bidang software pemetaan ruang tiga dimensi.

"Tantangan terbesar kami untuk melanjutkan pertumbuhan yang pesat ini adalah dengan mengabaikan semua sikap skeptis yang ada. Kami sangat antusias untuk terus berinovasi dalam wilayah bisnis terkait robotik dan sejenisnya," ujar Angle.

Dalam profil perusahaan disebutkan jika visi iRobot adalah membuat robot praktis dalam dunia nyata. Perusahaan yang berbasis di Bedford, Massachusets, ini memiliki cabang di lebih dari 60 negara di dunia.

Di 2013, iRobot mampu menghasilkan pendapatan US$487 juta dengan mempekerjakan 500 pegawai profesional di bidang robot. iRobot terdaftar di NASDAQ dengan simbol IRBT.

Perusahaan ini sempat mengundang amarah warga Indonesia dengan iklan penyedot debu yang membawa-bawa profesi asisten rumah tangga Indonesia di Malaysia.

Dengan kalimat "Fire your Indonesia Maid Now", iRobot bermaksud mempromosikan robot penyedot debu buatan mereka yang bisa bergerak sendiri sehingga tak membutuhkan bantuan asisten rumah tangga lagi.