Laporan dari Pekanbaru

Workshop Digital APTIKOM di Pekanbaru Hadirkan Pakar Digital

Workshop Digital APTIKOM di Pekanbaru Hadirkan Pakar Digital

Azhar Hasyim (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Pekanbaru - Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM), bekerja sama dengan STMIK AMIK Riau dengan APTIKOM Provinsi Riau menggelar acara Workshop Digital Startup dengan Tema “Mencetak Digital Startup Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia berbasis Budaya (Culture) Riau” di Kampus STMIK AMIK Riau pada Senin (19/12).

Workshop akan diikuti oleh 100 lebih peserta mahasiswa dan dosen yang berasal dari berbagai perguruan tinggi informatika dan komputer di Provinsi Riau, demikian di sampaikan oleh Ketua Panitia Dr. Lusiaana Sabaruddin yang didamping Ketua APTIKOM Prov Riau Muhardi, S.Kom.,M.Kom. Sedangkan pembicara workshop selain Ir. Azhar Hasyim, MIT., dari Kemenkominfo juga dari Asosiasi Digital Enterpreneur Indonesia (ADEI) Bari Arijono, Eko Syaiful Arifin Ketua DPD ADEI Kepri, Solikin,S.Si., MT., dari APTIKOM Pusat dan Adrian Sani Harahap dari PT. Telkom.

Menurut Direktur Eksekutif APTIKOM yang juga Ketua STMIK Bina Insani Bekasi mengatakan kegiatan tersebut akan digelar APTIKOM di berbagai Provinsi. 

Pertama sekali kegiatan tersebut digelar di Provinsi Riau. Potensi Digital Startup Riau dianggap sangat luar biasa. Selanjutnya pada tahun 2018 akan di gelar di berbagai Provinsi seperti Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Bali, NTT, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Papua dan Provinsi lainnya. Lebih lanjut Kang Sol sapaan akrab Solikin, juga mengatakan bahwa Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer di Indonesia tumbuh berkembang dengan pesat, saat ini terdapat kurang lebih 1000 perguruan Tinggi yang tersebar dari Sabang hingga Merauke memiliki Potensi yang sangat besar dalam mencetak Digital Startup Indonesia.

Banyak Digital Startup yang sudah di lahirkan oleh Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer, namun demikian belum merata. Oleh karena itu di perlukan upaya sistematis agar lahir para Digital Startup dari berbagai daerah. 

Indonesia memiliki ragam budaya (culture) sebagai inspirasi bagi ide-ide kreatif dan inovatif produk Digital Startup terutama keberagaman budaya masyakat. Ia memaparkan, pemerintah Indonesia telah mencanangkan peta jalan (Roadmap) e-Commerce yaitu National E-Commerce Roadmap yang merupakan hasil kolaborasi lebih dari 8 menteri dan institusi/Stakeholder terkait. 

Penyelarasan Peta Jalan E-Commerce dengan 31 inisiatif strategis bersama lebih dari 8 Kementerian dan Lembaga Non Kementerian tersebut untuk memastikan pertumbuhan yang signifikan di sektor kewirausahaan berbasis teknologi (technopreneur), yang mempunyai target pencapaian transaksi E-Commerce nasional sekitar USD 139 Milyar pada tahun 2020. “Agenda dan Inisiatif-Inisitatif dalam Roadmap e-Commerce harus diterapkan secara konsisten untuk menjamin kesinambungan pertumbuhan e-Commerce,” ujar Ir. Azhar Hasyim,MIT., salah seorang pembicara. 

Direktur e-Business Kementerian Komunikasi dan Informatika pada perbincangan malam menjelang di gelarnya acara Workshop Digital StartUp dan APTIKOMFest ke-1 tahun 2016 APTIKOM Provinsi Riau di STMIK Amik Riau. Seperti kita ketahui bahwa Pemerintah berkomitmen mendukung petumbuhan E-Commerce dan Digital Economy Indonesia, melalui keinginan menciptakan 1.000    digital teknoprener pada 2020, dengan proyeksi lebih dari USD 10 miliar dari nilai usaha (valuation of business). 

 

[snw]


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews