Seribuan Nelayan Setokok Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Seribuan Nelayan Setokok Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seribu nelayan dan warga Kelurahan Setokok didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Mereka juga mendapat bantuan iuran selama tiga bulan dari corporate social responsibility (CSR) atau tanggungjawab sosial korporat dari Bank Negara Indonesia (BNI).

Penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan ini dilaksanakan di Pulau Setokok, Kecamatan Galang.

"CSR tersebut sebagai wujud nyata bahwa kami badan usaha di Batam ini bersinergi dan taat pada pimpinan yaitu walikota," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batam Sekupang, Mangasi Sormin saat penyerahan Kartu BPJS di kantor PSDKP, Pulau Setokok, Jumat (15/12/2016).

Menurut Mangasi, bantuan diberikan untuk warga Kelurahan Setokok karena jumlah penduduk dengan pekerjaan berisiko tinggi mencapai lebih dari 60 persen. Dan hanya dengan iuran Rp 16.800 per bulan, masyarakat pekerja tersebut bisa mendapat manfaat yang besar.

"Mudah-mudahan ke depan setelah tiga bulan ini lanjut jadi peserta mandiri. Karena iurannya sangat kecil, sementara manfaatnya besar," jelasnya.

Mangasi mengatakan dengan terdaftaranya para nelayan dan masyarakat pekerja di Setokok maka mereka sudah bisa menikmati perlindungan jaminan sosial. Adapun perlindungan yang diberikan dari empat program BPJS Ketenagakerjaan adalah jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Sedangkan jaminan pensiun dan jaminan hari tua belum termasuk di kepesertaan ini.

"Untuk nelayan baru yang ini. Targetnya seluruh nelayan yang ada di Batam mendapat jaminan sosial ini," kata Mangasi.

Anggota DPRD Batam, Suhardi Taherek, dari Dapil daerah tersebut berharap agar ke depan bantuan yang diberikan bisa penuh satu tahun, tidak hanya tiga bulan. Karena khawatirnya masyarakat tidak melanjutkan pembayaran premi atau iuran.

Selain itu juga BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan Sembako murah kepada warga Pulau sekitar, Sembako yang terdiri dari beras, minyak, gula dan teh serta keperluan bahan pokok lainnya dijual murah dengan harga Rp 75 ribu per paketnya.

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews