Duel Lini per Lini Indonesia vs Thailand

Duel Lini per Lini Indonesia vs Thailand

Boaz dijepit bek Thailand. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Indonesia dan menjamu Thailand di leg 1 final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Rabu, 14 Desember 2016.

Pertemuan ini menjadi yang kedua bagi kedua tim di ajang Piala AFF 2016. Sebelumnya mereka bentrok di fase grup, 19 November 2016 lalu, di mana Skuat Garuda takluk dengan skor 2-4.

Thailand menjadi tim yang difavoritkan menjadi pemenang. Hal tersebut dibuktikan dengan jalan mulus yang diraihnya hingga masuk ke partai final Piala AFF 2016.

Tim Gajah Perang tampil impresif di fase grup dengan menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan. Di laga semifinal, Thailand menggilas Myanmar dengan agregat 6-0.

Kondisi berbeda dialami oleh skuat asuhan Alfred Riedl. Indonesia lolos ke babak semifinal dengan susah payah sebagai runner up. Di babak semifinal, Indonesia juga menang secara dramatis setelah mengandaskan perlawanan Vietnam dengan agregat 4-3.

Namun, jika melihat komposisi pemain kedua tim, Indonesia layak diperhitungkan. Hal tersebut terbukti setelah Indonesia menjadi satu-satunya tim yang mampu membobol gawang The War Elephant.

Berikut duel lini per lini Indonesia vs Thailand:

Kiper

Kurnia Meiga

Penampilannya sempat disorot di fase grup. Namun, perlahan pria 26 tahun tersebut membuktikan kualitasnya. Terbukti dia beberapa kali melakukan penyelamatan penting ketika menghadapi Vietnam di babak semifinal Piala AFF 2016, 7 Desember 2016. Hingga saat ini dia sudah kebobolan sebanyak 10 gol.

Kawin Thamsatchanan

Kiper utama Thailand ini menjadi sosok penting dalam Skuat The War Elephant. Performanya terbilang impresif, dia baru kebobolan dua gol di ajang Piala AFF 2016 ini.

Bek

Fachruddin Aryanto

Fachruddin menjadi pemain penting dalam Skuat Garuda. Fisiknya yang terbilang tinggi (187 cm) bisa menjadi modal kuat dalam melakukan duel udara. Sejauh ini, dia sudah mencetak 1 gol dari 4 laga yang dilakoni bersama Indonesia di Piala AFF 2016.

Theerathon Bunmathan

Tidak jauh berbeda dengan Fachruddin, Theerathon juga menjadi bek yang hobi dalam membobol gawang lawan. Dia berkontribusi dengan mencetak gol ketika Thailand menghadapi Myanmar, 8 Desember 2016 lalu. Di laga tersebut Thailand menang dengan skor telak 4-0.

Gelandang

Stefano Lilipaly
Gelandang 26 tahun ini menjadi jantung permainan Indonesia. Selain lihai dalam mengatur ritme permainan, sang pemain juga rajin membobol gawang lawan. Di lima laga terakhir Piala AFF 20166, Lilipaly sudah mencetak dua gol.

Chanatip Songkrasin

Usianya yang tergolong muda (23 tahun) tidak menghentikan semangatnya untuk menghadapi lawan yang lebih senior. Kekuatan dalam berduel yang dimiliki pemain ini menjadi hal yang wajib diwaspadai Indonesia. Sebelumnya Chanatip juga berkontribusi dengan satu golnya ketika  menghadapi Myanmar di leg 2 semifinal Piala AFF 2016, pekan lalu. Di laga tersebut Thailand menang dengan skor telak 4-0.

Depan

Boaz Solossa

Bomber andalan Indonesia ini menjadi pemain penting dalam tim. Permainan cepat dan ngotot menjadi andalannya. Sejauh ini, Boaz sudah mencetak 3 gol dari 5 laga yang dilakoninya.

Teerasil Dangda

Teerasil Dangda merupakan mesin gol Thailand. Peran vitalnya langsung dibuktikan ketika mencetak hattrick di laga perdana Piala AFF 2016 menghadapi Indonesia. Di laga tersebut Thailand menang dengan skor 4-2.

(ind/viva)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews