Headmaster OLX Academy Bakal Bagi-bagi Ilmu ke Komunitas TDA

Headmaster OLX Academy Bakal Bagi-bagi Ilmu ke Komunitas TDA

Headmaster OLX Academy, Adez Aulia (kanan) bersama Ketua TDA Batam Gunawan (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Headmaster OLX Academy, Adez Aulia, bakal berbagi ilmu kepada members komunitas Tangan Di Atas (TDA) Batam di Hotel PIH, Batam Centre, Batam, Sabtu (10/12/2016) siang.

Menurut Adez, banyak hal yang bakal diajarkan dalam OLX Academy tersebut. Diantaranya bagaimana memasarkan produk usaha dengan ciamik.

“Jangan sesekali memfoto produk di lantai. Hasilnya kurang bagus. Usahakan pakai kertas putih A1, pencahayaan cukup dengan sinar matahari, lebih simple,” ujar Adez.

Menurut Adez, ada hal yang lebih bagus dengan menggunakan lampu lighting, namun hal tersebut sulit. 

“Saya ajarin pakai lighting, lampu belajar, gagal semua. Akhirnya melihat kondisi lapangan pakai kertas aja. Di cahaya matahari. Banyakin angle. Hasilnya bagus,” kata dia memberikan sedikit tips.

Menurut Adez, banyak hal-hal kecil yang perlu diperhatikan dalam memasarkan produk tersebut. 


Naikkan Omzet
Gunawan, Ketua TDA Batam, mengatakan, workshop tersebut khusus untuk members anggota TDA. Workhsop bekerja sama dengan Asosiasi Digita Entrepreneur Indonesia (ADEI) Kepri serta Badan Pusat Statistik (BPS).

Peserta workshop terdiri dari para pelaku usaha kecil dan menengah dari bidang Teknologi Informasi, Kuliner, Fashion, hingga Properti.

“Pesertanya antusias, baru sehari buka sudah ada yang daftar hingga 70 peserta,” ujar Gunawan. 

Dari workshop tersebut, menurut pria yang berlatar belakang seorang engineering itu, para peserta akan diajarkan bagaimana improvisasi marketing, memasarkan produk, teknik upload.

“Sehingga produk yang dipasarkan memiliki kemasan menarik atau nice looking,” ujar dia.

Menurut dia, semakin menarik sebuah produk, tentu saja orang akan semakin tertarik melihat hingga membeli.

“Pandangan pertama, orang pengen tau lebih lanjut,” kata dia.

Selama ini yang dialami para pelaku usaha UKM minim improvisasi dan kemasan produk yang tidak menarik.

Kemudian dari training tersebut, juga nantinya, para pelaku usaha bisa mengembangkan omzet dan merambah ke sektor digital. 

“Karena diantara peserta ada juga yang berjualan offline, seperti punya toko,” ujar dia.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews