BATAMNEWS.CO.ID, Manchester - Pemain Manchester United Paul Pogba mengaku heran dengan menurunnya performa klubnya belakangan ini. Setan Merah disebut seperti kena kutukan.

Terakhir MU diimbangi West Ham United di lanjutan Premier League, Minggu (27/11/2016) malam WIB, dengan skor 1-1 di Anfield.

MU hanya bisa meraih satu angka saat melawan West Ham di Old Trafford. Tuan rumah hampir saja kalah jika bukan karena Zlatan Ibrahimovic yang berhasil membalas gol Diafra Sakho.

Ini keempat kalinya secara beruntun MU meraih hasil imbang saat jadi tuan rumah di Liga Primer. Mereka sempat ditahan Arsenal (1-1), Burnley (0-0) dan Stoke City (1-1). Artinya, MU baru mencatat dua menang, empat imbang dan satu kalah di depan publik sendiri.

Itu jadi rekor kandang terburuk Setan Merah di kompetisi domestik selama hampir 16 tahun. Pada edisi 1989/1990 saat masih diasuh Sir Alex Ferguson, MU pernah melewati enam laga kandang berturut-turut di Liga Primer tanpa kemenangan, yakni  tiga imbang dan tiga kalah.

Hasil itu kian merusak citra Mourinho. Dia sekarang baru meraih 20 angka dari 13 partai Liga Primer, hasil lima menang, lima imbang dan tiga kalah. Itu rekor terburuk pelatih MU setelah era Ferguson. Torehan David Moyes dan Louis van Gaal masih lebih baik darinya.

Selama 13 laga awalnya di Liga Primer 2013/2014, Moyes meraup 22 angka berkat enam menang, empat imbang dan tiga kalah. Louis van Gaal mencatat rekor serupa di edisi 2014/2015. Pada 2015/2016, Van Gaal mendulang 27 angka hasil delapan menang, tiga imbang dan dua kalah.     

Statistik itu mendapat respon negatif dari pemain MU. Mereka kini mulai percaya hadirnya Mourinho justru mendatangkan kutukan.

MU kini tercecer di peringkat enam klasemen dengan 20 poin dari 13 laga, tertinggal 11 poin dari Chelsea yang ada di puncak.

Dengan pembelian mahal di bursa transfer lalu plus kedatangan manajer sekelas Jose Mourinho, apa yang ditunjukkan MU ini tentunya tak sebanding. Maka wajar jika suara-suara sumbang mulai bermunculan yang mengkritik habis performa tim tersebut.

Paul Pogba yang merupakan pemain termahal dunia saat ini, juga heran mengapa MU bisa meraih hasil-hasil buruk meski secara permainan terbilang dominan. Pesepakbola Prancis itu bahkan menganggap timnya seperti kena kutukan.

"Kami mulai berpikir bahwa kami sedang dikutuk. Tidak peduli tim manapun yang datang ke sini, kami mendominasi, apakah itu Arsenal atau West Ham hari ini. Keberuntungan kami akan berubah di lain waktu dan kami harus bisa memanfaatkan itu," ujar Pogba kepada SFR Sport seperti dikutip Soccernet.

"Saya masih yakin karena kami membuat banyak peluang. Kemenangan pasti akan datang. Saya yakin dengan tim saya saat ini. Kami hanya perlu memperhatikan detil-detil kecil. Kami kebobolan gol yang tak perlu, detik kecil juga mempengaruhi laga kontra Arsenal. Saya masih yakin, segalanya akan berjalan baik. Kami kehilangan poin dengan mudahnya, tapi semua akan berlalu nantinya," sambungnya.

(ind/bbs)