Palestina Ikut Berjibaku Padamkan Kebakaran Besar di Israel

 Palestina Ikut Berjibaku Padamkan Kebakaran Besar di Israel

Kebakaran di Haifa, Israel membuat puluhan ribu orang mengungsi. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Tel Aviv - Kebakaran hutan yang meluas mengenai perumahan di Haifa menjalar hingga ke wilayah Yerusalem dan Tepi Barat. Akibatnya, Israel kewalahan.

Perdana Menteri Israel sampai harus meminta bantuan Amerika Serikat dan Rusia untuk memadamkan api itu. Beberapa negara Eropa juga turun tangan, antara lain Italia, Cyprus, dan Kroasia.

Negara tetangga sekaligus yang kerap bersitegang, Palestina, pun turut membantu memadamkan api.

Tawaran Palestina ditanggapi positif Israel. Mereka membuka tangan lebar atas semua bantuan luar negeri.

"Kami menerima bantuan Otoritas Palestina yang mengirimkan empat petugas pemadam kebakaran untuk melawan kebakaran hutan di seluruh negeri kami," ujar seorang pejabat Israel seperti dikutip dari Haaretz.

Pejabat yang namanya dirahasiakan ini mengatakan pemadam kebakaran dari Palestina akan berkoordinasi dengan tim dari negara mereka. Kini api sejumlah titik api telah dikendalikan.

Terkait hal itu, seperti dilansir CNN, Senin (28/11/2016), secara pribadi Perdana Menteri Banjamin Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, karena telah mengirimkan sejumlah mobil pemadam kebakaran dan personelnya untuk memadamkan api.

Ucapan terima kasih itu dikabarkan oleh kantor Perdana Menteri pada Sabtu lalu.

Petugas pemadam kebakaran Palesinta dibantu kru Israel berjibaku memadamkan api di utara Israel dan dekat Yerusalem.

Netanyahu juga mengatakan bahwa seluruh warga Israel, baik Yahudi maupun Arab, telah membuka rumah-rumah mereka untuk membantu korban kebakaran.

Palestina Civil Defense mengirim delapan mobil Damkar ketika Israel kewalahan meminta bantuan.

Juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld, dalam Twitternya memperlihatkan foto-foto pemadam kebakaran Palestina yang tengah membantu petugas Israel.

Sedikitnya 250 ribu rumah diperkirakan terdampak kebakaran hutan di Israel ini. Juru bicara Kotamadya Haifa, Or Doron mengatakan bahwa saat ini lebih dari 50 ribu penduduk telah mengungsi dari rumahnya.

Sebelum meninggalkan kota, warga terpantau memenuhi supermarket dan membeli barang-barang kebutuhan pokok. Sekolah dan perguruan tinggi sudah ditutup. Sekira 300 siswa di Talmon, pemukiman Israel di Tepi Barat, telah dibawa ke tempat yang lebih aman. Panti asuhan dan panti jompo terdekat juga sibuk berkemas dan mengevakuasi para penghuninya.

Lebih jauh ke selatan di Jalan Raya 443 yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv, serta melintasi Tepi Barat, telah ditutup. Otoritas setempat diketahui telah melakukan penutupan sejak Kamis 24 November pagi karena api telah mencapai Kota Modiin.

Laporan kematian dan luka serius sejauh ini belum dilaporkan. Namun menurut badan layanan mobil ambulans nasional sudah ada 55 orang yang dirawat karena menghirup asap kebakaran. Bahkan 36 di antaranya telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews