Ustaz Haikal: PT Lindung Alam Raya Pernah Disetop BP Batam

Ustaz Haikal: PT Lindung Alam Raya Pernah Disetop BP Batam

Panti Asuhan dan Pesantren Ustmaniyah Sei Pelunggut, Sagulung, yang terancam digusur (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Rencana penggusuran terhadap Panti Asuhan dan Panti Asuhan Ustmaniyah Sei Pelunggut, Sagulung, Batam, menjadi polemik. Pihak panti asuhan dan pesantren menolak rencana tersebut.

Pihak panti asuhan dan pesantren menuding aktivitas alat berat di sekitar lokasi ilegal.

Pasalnya sebelumnya PT Lindung Alam Raya, yang mengklaim sebagai pemilik lahan, sempat ditegur BP Batam.

Aktivitas pematangan lahan pun dihentikan beberapa waktu lalu.

"Izin saja tidak ada, dari BP Batam dan Bapedal saja sudah memperingatkan mereka, saya ada kopian suratnya, kalau kami (Panti Asuhan) ada PL-nya, tapi di sebelah Ponpes ini, truk-truk masih ada untuk melakukan cut and fill," kata Haikal kepada batamnews.co.id, Selasa (22/11/2016).

Haikal menyebutkan, ada sekitar 5 hektar lahan milik Pondok Pesantren dan Panti Asuhan yang kini diklaim milik PT Lindung Alam Raya.

“Setidaknya 2.000 jamaah datang ke sini (masjid) untuk salat berjamaah, ada 80 orang putra dan putri mondok di sini," ujar Ustad Haikal, Penanggung jawab Panti Asuhan Ustamaniyah, Senin (21/11/2016).


[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews