Ini Kesaksian Nadia yang Selamat Terseret Ombak di Tanjungpinggir

Ini Kesaksian Nadia yang Selamat Terseret Ombak di Tanjungpinggir

Warga mengevakuasi remaja yang tewas tenggelam di pantai Tanjungpinggir, Sekupang, Batam, Sabtu siang. (foto: batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Nadia (14) masih terlihat trauma dan terpukul melihat temannya Taslim tewas akibat menyelamatkan dirinya yang terseret arus. Tak hanya itu, satu temannya yang lain juga kritis setelah terseret ombak pantai Tanjungpinggir, Sekupang, Sabtu (29/10/2016).

Nadia tidak banyak bercerita, ia masih tampak lemas. Ia yang merupakan salah satu korban dan juga saksi.

Menurut Nadia, saat itu ia sedang berenang di pantai, tiba-tiba ombak datang menghantam dirinya.

"Lagi berenang, ombak datang dan menyeret saya," ucapnya.

Setelah terseret ombak besar, ia sempat meminta tolong kepada temannya yang berada di pinggir pantai.

"Saya menjerit tolong, tolong," ujar dia lemas.

Mendengar teriakan Nadia, dua orang temannya bernama Anggi dan Taslim langsung menyebur ke laut untuk  menyelamatkan Nadia.

Namun nasib berkata lain. Keduanya malah ikut terseret arus dan tenggelam. Sedangkan Nadia diselamatkan seorang pengunjung pantai.

Ketiganya merupakan pelajar SMP Al-Azhar 2 Batam, Sagulung. Mereka 11 orang dan pergi menggunakan 6 unit sepeda motor menuju ojek wisata pantai Tanjungpinggir.

"Mereka niatnya hanya berenang, karena guru disana sedang ada pelatihan jadi mereka diliburkan. Ini dikarenakan cuaca yang buruk juga, mereka sekarang masih di Polsek untuk diminta keterangan," kata Kapolsek Sekupang Kompol Ferry Afrizon.

Saat ini, Anggi masih dalam penangganan medis di ruang ICU. Tampak sebuah selang infus dipasang di tubuh remaja kelas 2 itu. Sedangkan jenazah Taslim sudah dibawa ke kamar jenazah RSBP Sekupang.

(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews