Seorang Ibu Dorong Anaknya dari Lantai Dua Masjid di Tanjung Riau

Seorang Ibu Dorong Anaknya dari Lantai Dua Masjid di Tanjung Riau

Ilustrasi. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang ibu yang diduga mengalami gangguan jiwa, Lilis, nekat mendorong anaknya, Rasyd (7) dari lantai dua masjid Perumahan Graha Mas, Tanjung Riau, Sekupang, Batam, Minggu (16/10/2016).

Akibatnya, Rasyd mengalami luka di bagian kepala cukup parah. Beruntung bocah 7 tahun tersebut segera dilarikan ke rumah sakit dan langsung mendapat perawatan Intensif.

Kejadian tersebut bermula, karena sang ibu yang mengalami depresi, membawa anaknya ke masjid tersebut. Ia berhalusinasi jika ada orang yang akan mencekik anaknya tersebut.

"Katanya, anaknya dicekik sama orang. Makanya ia membawa lari dan sampailah di masjid itu," kata Nurjanah, saudara Lilis, saat dijumpai di kediamannya di Perumahan Graha Mas tahap 2, Rabu (19/10/2016) siang.

Setelah sampai di lantai dua masjid, tiba-tiba Lilis mendorong anaknya sehingga bocah 7 tahun itu terbang dan mendarat di lantai dasar dari ketinggian sekitar 6 meter.

Alasan Lilis mendorong anaknya, untuk menghindari dari orang yang akan mencekik anaknya. "Sebelum orang mencekik anaknya, ia mendorong untuk menghindari," kata Nurjanah.

Setelah mendorong anaknya, Lilis mengatakan anaknya terbang dan tidak bisa ditangkap oleh orang yang hendak mencekik anaknya.

"Kami tanya, kok didorong anaknya, dia menjawab, kalau anaknya terbang dan tidak bisa ditangkap," ucap Janah.

Menurut Nurjanah, Lilis mengalami gangguan mental setelah anak keduanya meninggal dunia saat lahir. Maka, semenjak itu Lilis mulai berubah dan sering berhalusinasi.

"Sudah dari awal tahun kemarin, waktu anak keduanya meninggal saat lahir," ujar Nurjanah.

Semenjak itu, lanjut Nurjanah, Lilis sering linglung dan tidak tentu arah. Jika banyak orang di rumah, Lilis sering mondar mandir dan berhalusinasi sedang menggendong bayi.

"Dia sering linglung. Kadang dia terlihat seperti menggendong bayi. Kadang juga ada anak tetangga, ia mengatakan itu anaknya," kata Nurjanah, dengan mimik sedih.

Saat ini, Rasyd masih dirawat di RSUD Embung Fatimah, Batuaji, Batam. Ia mengalami luka di bagian kepala yang cukup serius.

Lalu, Lilis masih tampak di rumah. Ia tidak ingat dan tidak tahu apa yang terjadi dengan anaknya. "Kami kasian lihatnya, kami juga sudah berupaya untuk mengobati Lilis," ucap Janah.

(edo)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews