Polres Natuna Luncurkan Aplikasi Android Antikriminal

 Polres Natuna Luncurkan Aplikasi Android Antikriminal

Kapolres Natuna, AKBP Charles Panuju Sinaga saat memaparkan fungsi aplikasi Panic Button (Foto: Fox/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Tak mau ketinggalan dengan Polresta Barelang, Polres Natuna juga meluncurkan program berbasis teknologi informasi "Panic Button". Aplikasi ini untuk mengantisipasi tindak kiriminal dan meningkatkan pelayanan publik.

Kapolres Natuna, AKBP Charles Panuju Sinaga mengatakan jika aplikasi yang bisa didownload pada playstore android ini untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.

"Hal ini bisa mempermudah masyarakat dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian untuk dapat merespon secara cepat," kata Charles, Senin (17/10/2016).

Pengguna smartphone bisa mendownload dengan cara searching kata kunci "Polres Natuna"cdi playstore. Aplikasi panic button tingga diunduh dan disinkronisasikan dengan peralatan smartphone.

"Jika sudah terinstall, tombol panic button jika ditekan maka akan langsung terhubung dengan piket pelayanan Polres Natuna," tegasnya.

Namun bagi yang tidak menggunakan ponsel pintar berbasis android, masyarakat Natuna bisa menghubungi nomor 0812-3565-9815.

Panic button menurutnya akan sangat memudahkan masyarakat terhubung dengan polisi, karena tidak semua orang hafal nomor telpon kepolisian. Pada pengaturan aplikasi, juga diminta nama pengguna, alamat dan nomor telpon. Hal ini untuk memudahkan pendataan bagi pelapor.

"Hal ini merupakan salah satu penerapan strategi Kapolri terkait moto Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya), selain itu Quick Win dalam merespon masyarakat," terang Charles lagi.

Kendati demikian, bukan tidak ada kendala yang dihadapi oleh Polres Natuna dalam penerapan aplikasi ini.

Menurutnya hal yang dihadapi adalah kondisi geografis dan cuaca. Jika panic button atau laporan datang dari masyarakat di pulau tentunya piket pelayanan di Polres akan memberikan informasi ke Pospol atau Polsubsektor terdekat untuk merespon.

"Kendala cuaca menjadi hal yang kita hadapi jika kita menggunakan transportasi laut ke lokasi yang dikabarkan. Tapi kita tetap berupaya memberikan yang terbaik, kendala lain terkait sinyal di Natuna yang belum optimal. Ini aplikasi berbasis IT sinyal pun perlu baik, namun soal komunikasi saya rasa mulai ada kemajuan di Natuna," paparnya.

Selain aplikasi berbasis IT ini Polres dikatakannya juga memaksimalkan Program Polisi Gek Kampong atau Polisi Turun ke Kampung untuk menyambangi masyarakat langsung. Namun hal ini dilakukan di luar jam dinas.

"Cara langsung kami dengan kegiatan polisi gek kampung. Ini mengadopsi nilai kearifan lokal melayu di Natuna. Polisi menyambangi warga di sekitar tempat tinggalnya menampung aspirasi dengan lembaran laporan," papar Charles.

"Dilakukan di luar jam dinas. Parameter kesuksesan program Polisi Gek Kampong ini bukan karena banyak laporan signifikan atau tidak ada kejadian sama sekali, namun setidaknya polisi bisa hadir dan dirasakan di tengah masyarakat," terangnya.

[Fox]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews