Dua Menteri Datangi BLK Batam yang Terbengkalai

Dua Menteri Datangi BLK Batam yang Terbengkalai

Kunjungan Menaker Hanif Dhakiri dan Menpan RB Asman Abnur ke Gedung BLK Batam yang terbengkalai. (foto: ret/batamnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri mengunjungi Balai Latihan Kerja Kota Batam di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Sagulung, Jumat (14/10/2016). Kunjungan ini untuk memastikan serahterima BLK Batam yang sudah lama terbengkalai dan tidak terurus.

Kunjungan ini merupakan lanjutan dari pertemuannya dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur mengenai pemberdayaan calon-calon tenaga kerja ataupun pekerja yang masih tergolong low skill di Batam.

Menaker Hanif Dhakiri mengatakan dia mendapat info bahwa sebelumnya ada balai latihan kerja yang bagus dan terletak di Batam, tetapi tidak bisa memproduksi Sumber Daya Manusia yang mumpuni. Bahkan BLK ini masih dalam proses penyerahan dari Badan Pengusahaan Batam ke Kementerian Tenaga Kerja.

“Saya sama pak Menpan ada diskusi di Jakarta mengenai bagaimana pemberdayaan calon tenaga kerja dan tenaga kerja yang low skill. Disini ada BLK tapi belum bisa produksi SDM karena ada satu hal dan hal lainnya, BLK ini juga masih dalam penyerahan ke Kemenaker,” jelas Muhammad Hanif Dhakiri di lokasi BLK.

Menaker Hanif Dhakiri didampingi Menpan RB Asman Abnur, Walikota Batam dan sejumlah pejabat di Kepri. Rombongan meninjau ke dalam kelas-kelas di BLK tersebut.

"Kita ingin percepatan SDM yang berkemampuan, diantaranya ya dengan membangun Balai Latihan Kerja, jadi setelah proses serah terima selesai, kita akan mengembangkan BLK ini dan mencetak SDM yang berskill," kata Hanif.

Kondisi BLK sudah memprihatinkan, 4 gedung utama sudah tidak dapat dipakai lagi, alat-alat untuk yang digunakan untuk pelatihan sudah tidak dapat digunakan lagi, kondisi asrama juga sudah rusak parah. Beberapa ruangan BLK terlihat rusak parah dengan atap yang jebol.

"Kita bisa lihat kondisi BLK ini sudah memprihatinkan, jadi kalau ini sudah diserahkan ke Kemenaker kita akan lakukan perbaikan dan pelatihan yang digunakan akan disesuaikan dengan kebutuhan Batam," kata Hanafi.

Asman Abnur juga menambahkan bahwa setelah BLK diserahterimakan ke Kementerian Tenaga Kerja maka Batam bisa mengirimkan tenaga kerja yang berkualitas.

"Batam terletak berseberangan dengan Singapura dan Johor, jadi kita targetkan Batam dapat mengirimkan tenaga kerja berskill ke negeri seberang dan bukan lagi mengirimkan pembantu," ujar Asman Abnur.

(ret)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews